Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menegaskan, serangkaian penggeledahan di rumah dinas dan ruangan kantor Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak berkaitan dengan politik.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengakui kerja-kerja lembaganya bakal dikaitkan dengan masalah politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.
"Kami sadar betul karena ini jelang tahun politik (Pemilu) 2024, semua yang dikerjakan KPK pasti akan dikaitkan dengan proses politik yang sedang berjalan," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Dia pun mengklaim KPK akan buka-bukaan kepada masyarakat soal siapa saja yang menjadi tersangka terkait dugaan korupsi di Kementan. Bahkan, dia mengklaim penahanan terhadap para tersangka bakal dilakukan oleh penyidik jika telah ditemukan dua alat bukti.
"Pada waktunya akan dibuka secara terang, apa yang jadi barang buktinya, perbuatan seperti apa di hadapan Majelis Hakim. Ketika penyidikan cukup, dilakukan penahanan dan dilimpuhkan ke proses penuntutan dan disidangkan di pengadilan," katanya.
Ali juga menyebut KPK bakal terus on the track dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan sebuah kasus korupsi.
"Di sana pasti, kemudian pasti kami pertanggungjawabkan seluruh proses penyidikan yang dilakukan KPK. Kami pastikan ini murni proses penegakan hukum," tegas Ali.
Penggeledahan KPK
Diberitakan sebelumnya, dari hasil penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul, penyidik KPK menyita uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.
Baca Juga: Surya Paloh Belum Mau Respons Soal Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul; Nanti... Nanti
Tak hanya, ditumukan 12 pujuk senjata api. Temuan itu sudah dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya. Kemudian, penyidik menemukan barang elektronik, catatan keuangan, dan dokumen pembelian aset bernilai ekonomis.
Pada perkara ini, Mentan Syahrul dikabarkan sudah berstatus tersangka. Ali tidak membantah dan tidak juga membenarkan kabar ini, namun kata dia sudah ada tersangka dalam kasus ini.
"Dalam proses penyidikan itu pasti sudah ada yang ditetapkan jadi tersangka, tapi siapa para tersangka tersebut, pada saatnya nanti akan kami sampaikan secara resmi," kata Ali.
Dalam perkara ini diduga terjadi pemerasan, sebab KPK menerapkan pasal Pasal 12 E Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Terkait dengan perkara ini adalah berkaitan dengan dugaan korupsi dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu. Tentu ini tempat kejadiannya adalah di Kementan," kata Ali.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Belum Mau Respons Soal Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul; Nanti... Nanti
-
Dilimpahkan KPK, Polda Metro Usut Legalitas 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL
-
Tak Hanya Rumah Dinas, Ruangan Mentan Syahrul di Kementan Turut Diobok-Obok KPK
-
Kasus Korupsi di Kementan Naik Tahap Penyidikan, Syahrul Yasin Limpo Sudah Jadi Tersangka?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK