Suara.com - Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) merupakan kegiatan penumbuhan kepemimpinan para penerima manfaat secara holistic menggunakan proses pembelajaran dan pengembangan yang relevan dengan perubahan.
BAKTI NUSA berkomitmen membentuk pemimpin berintegritas, cendekia, transformatif, dan melayani masyarakat melalui inovasi pemberdayaan serta merajut kolaborasi yang sinergis jejaring kepemimpinan nasional.
Pada Senin (2/10/2023) BAKTI NUSA membuka Seleksi Nasional BAKTI NUSA 13 untuk menjaring sumber daya manusia strategis dari kalangan aktivis mahasiswa di 15 kampus terbaik di Indonesia seperti Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Andalas (Padang), Universitas Sriwijaya (Palembang), Universitas Indonesia (Jakarta), IPB University (Bogor), Universitas Padjajaran (Bandung), Institut Teknologi Bandung (Bandung), Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Universitas Sebelas Maret (Solo), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Airlangga (Surabaya), Instititut Teknologi Surabaya (Surabaya),Universitas Diponegoro (Semarang).
“Di Seleksi Nasional BAKTI NUSA 13 ini kami ingin menjaring anak-anak muda para pembaru pemberdaya yang kreatif, inovatif, memiliki ide-ide segar, memiliki gagasan hebat, serta karya nyata di masyarakat. Seleksi Nasional BAKTI NUSA 13 dibuka mulai 2 Oktober hingga 16 Oktober 2023,” ujar Manajer Sekolah Pemimpin Indonesia, Muhamad Saepudin.
Adapun benefit yang akan didapatkan para penerima manfaat BAKTI NUSA 13 nantinya antara lain:
1. Dukungan dana aktivitas Rp800.000,- per bulan selama enam bulan;
2. Dukungan pendanaan Leadership project hingga Rp6.000.000 selama setahun;
3. Mendapatkan program penumbuhan kepemimpinan sebesar +/- Rp24.000.000 mencakup program Activist Coaching, Official Test (TOEFL & IELTS), Team Building, Leadership Project Incubation, Executive Mentoring dan Pendampingan Karir Pasca Kampus;
4. Jaringan nasional dan internasional;
Baca Juga: Hadirkan Sumur Wakaf, Penduduk Buano Maluku Kini Tak Lagi Minum Air Payau
5. Kesempatan pitching bersama mentor profesional;
6. Fasilitas pengembangan kepemimpinan selama satu tahun;
7. Training kepemimpinan nasional;
8. Rapor dan Sertifikat kepemimpinan;
9. Apresiasi kepemimpinan dan penerbitan buku bersama.
Saepudin menjelaskan beberapa syarat dan ketentuan yang calon pendaftar harus ketahui. “Calon pendaftar memiliki IPK minimal 3.00, menguasai bahasa internasional, tidak pernah menerima beasiswa sejenis (beasiswa kepemimpinan), merupakan pengurus organisasi kampus/komunitas, memiliki ide/gagasan social project yang bermanfaat untuk masyarakat atau yang sudah pernah berjalan, mendapatkan rekomendasi dari tokoh akademisi atau non akademisi, berasal dari kampus program BAKTI NUSA,” terangnya.
Berita Terkait
-
Ada Sekolah Tahan Ijazah Siswa Karena Belum Bayar SPP, Begini Respons Disdik DKI
-
Deretan Kampus Terbaik Dunia Hadiri Pameran Pendidikan di Jakarta, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Darurat Pelajar Pelaku Kekerasan, LaNyalla: Harus Ada Solusi Sistemik
-
Utamakan Pendidikan, Intip 5 Potret Aaliyah Massaid Saat Sedang Kuliah
-
Beasiswa BSI 2023 Masih Dibuka hingga 6 Oktober, Ini Persyaratannya!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak