Suara.com - Ditetapkannya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata tidak terjadi mulus begitu saja seperti yang terlihat di layar kaca.
Istri Kaesang, Erina Gudono pun menuliskan curahan hatinya di media sosial terkait proses bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi ke PSI, hingga dideklarasi menjadi ketua umum.
Melalui akun Instragram pribadinya, Erina mengaku bahwa satu minggu sebelum deklarasi Kaesang menjadi Ketum PSI, keduanya melakukan kegiatan seperti biasa.
Kaesang mempersiapkan pidatonya untuk deklarasi, sementara Erina dengan kegiatan les nya.
"Dari poin yang udah didiskusikan di partai, Mas Kaesang kembangin lagi, bahkan dia ketik sendiri pidatonya, lalu latihan beberapa kali. Aku karena ngga tega, nawarin bantu jadi juru ketik ataupun cari orang lain bantu ketikin pun Mas nolak, karena kata Mas harus benar benar dari pemikiran dan hatinya sendiri," demikian tertulis di unggahan Instagram @erinagudono.
Erina sendiri mengaku tidak terlalu memahami dunia politik. Sehingga berat untuknya memberikan restu kepada Kaesang.
"Aku nggak paham tentang dunia politik, dan salah satu keputusan paling berat yang aku buat adalah merestui Mas berjuang di sini. Bukan keputusan sehari dua hari tapi udah sangat lama dipertimbangkan,"
Tak hanya itu, ia juga mengaku bahwa menjadi pengkritik pertama sebelum orang lain memberikan kritik kepada Kaesang. Hal itu akan dilakukannya, lantaran dia hanya ingin memastikan Kaesang bersungguh-sungguh.
"Percayalah, sebelum dikritik orang lain, aku yang duluan dan paling banyak kritik dan kasih masukan membangun ke Mas dari segala aspek, for the sake of memastikan Mas 1000% sungguh-sungguh dalam mengerjakan ini. Karena gak bisa setengah. Harus yakin.
Baca Juga: Baru Mau Temui PSI Setelah Dipimpin Kaesang, Puan: Bukan Sombong, Tapi Masalah Komunikasi
"Kami banyak diskusi, berdoa, dan satu hal yang membuatku yakin ikhlas adalah Mas Kaesang sendiri. Dengan pemikiran luas dan hatinya yang tulus, inshaAllah dia bisa berbuat banyak hal baik.
Selain itu, Erina lantas memuji pidato yang dilakukan Kaesang setelah dideklarasi menjadi Ketua Umum PSI. Dia menyaksikan kegembiraan saat berada di lokasi.
"Jujur bagiku, sebagai orang awam politik, pidato Mas minggu lalu adalah pidato parpol terbaik yang pernah aku lihat. Atmosfernya, kegembiraannya, semua tumpah ruah selepas Mas bilang “PSI MENANG PASTI MENANG!” Respon masyarakat baik buruk semua disyukuri sebagai bagian dari proses,"
"Animonya luar biasa, sesederhana banyak yang nonton di rumah bilang — Akhirnya ada ketua partai yang berpidato, tapi tetap dapat terlihat sebagai teman, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai murid, sebagai panutan, yang sedang meminta doa restu dalam bertumbuh membawa kapal kecil bernama PSI,"
Di akhir kalimat, Erina pun tak lupa memberikan dukungan serta doa terbaik bagi suaminya itu. Dia berharap Kaesang bisa menjadi harapan baru untuk membawa PSI menang pada Pemilu 2024 mendatang.
"Sesuai seperti nama Mas sebagai “Dia yang Diharapkan dan Dia yang Memimpin Paling Depan” aku tau Mas bisa membawa harapan baru dan pasti Mas akan berhasil. Mas Kae Sang akan membawa PSI menang. Semangat ya Mas. Doaku selalu untukmu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu