Suara.com - Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun kembali Jembatan Aek Tano Ponggol yang berlokasi di Kelurahan Siogung-Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Pembangunan jembatan dengan total panjang 382 meter tersebut ditujukan guna mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Jembatan Aek Tano Ponggol sendiri merupakan satu-satunya akses jalan darat menuju Pulau Samosir, dengan begitu diharapkan nantinya akan mempermudah para wisatawan menuju Samosir.
Pada jembatan utama terdapat 3 bentang, dengan bentang utama sepanjang 99 meter yang menggunakan struktur utama box girder. Sedangkan jembatan pendekat juga terdiri dari 3 bentang dengan struktur utama prestressed I girder. Pelaksanaan Konstruksi dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero).
Asisten Umum PJN Wilayah II BBPJN Sumatera Utara, Belman Nainggolan menegaskan Jembatan Aek Tano Ponggol jadi ikon Pulau Samosir untuk menunjang destinasi wisata Sumatera Utara.
“Dulunya bisa dilewati kapal dari bawah jembatan namun sesuai perjalanan waktu terjadi sedimen dan pemerintah membangun kembali untuk mendukung pariwisata,” ucap Belman kepada media di Jembatan Aek Tano Ponggol, Kamis (5/10/2023).
Untuk spesifikasi, Jembatan Aek Tano Ponggol memiliki panjang total jembatan 382,18 m, panjang jembatan utama 179 m, lebar jalur lalu lintas 8m, lebar total jembatan 2 meter bahu ditambah 8 meter perkerasan dan ditambah 2 meter bahu dengan masa pelaksanaan selama 2 tahun dan pemeliharaan satu tahun.
Pelebaran alur Tano Ponggol juga dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Dari lebar semula 25 meter menjadi 80 meter sepanjang 1,2 km sehingga dapat dilewati oleh kapal pesiar.
Baca Juga: Berjarak 3 Km Dari Stasiun Bogor, Ini 5 Destinasi Wisata Unik Bogor Cocok Untuk Anak
Belman menjelaskan bahwa rencana berikutnya dari Jembatan Aek Tano Ponggol adalah beautifikasi yang nantinya di sekitar Jembatan akan dihadirkan taman dan lampu untuk memperindah.
“Ini jadi wisata di toba, jadi akan banyak yang datang kesini sebagai ikon toba lainnya. Untuk beautifikasi rencananya dimulai tahun depan, anggarannya 45 miliar, kita akan bangun pohon, taman, tempat duduk baru dan lampu baru yang akan kita benahi. Rencana akan selesai secepatnya paling tidak 1 tahun anggaran,“ papar Belman.
Berita Terkait
-
Di Kampung Ulos Hutaraja, Wisatawan Bisa Melihat Proses Kerajinan Tenun Sambil Menikmati Keindahan Danau Toba
-
Direvitalisasi Kementerian PUPR, Desa Adat Huta Siallagan Kini Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Samosir
-
Kementrian PUPR Sambut Oktober dengan Memperingati Hari Habitat Dunia
-
Harga Tiket Taman Mangrove Jakarta Serta Fasilitasnya, Cuma 30 Menit dari Jakarta Pusat Loh!
-
7 Destinasi Wisata Musim Salju yang Keren di Prefektur Akita, Jepang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut