Suara.com - Kampung Ulos Hutaraja yang berlokasi di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir merupakan pusat kerajinan tenun Ulos di Pulau Samosir.
Kampung tersebut selama ini dikenal sebagai salah satu desa wisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Di desa wisata ini, wisatawan bisa melihat proses tenun ulos sebagai warisan budaya tak benda nasional yang sudah dilakukan sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Demi meningkatkan jumlah wisatawan, Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir terus mempromosikan kampung ulos hutaraja melalui media sosial, konten-konten kreatif seputar kampung ulos, memperkenalkan keunikannya dan juga daya dukungnya seperti coffee shop, toilet yang premium hingga homestay yang sudah dikelola dengan baik.
“Total ada 30an lebih homestay disini, paling banyak hanya beda kampung tapi masih satu desa, the best homestay nya ada di kampung ini di lumban sitohang, mereka sudah menerima tamu tidak hanya di weekend atau high season tapi di hari-hari biasa dan juga daya tariknya bertenun di kolong rumah,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kab Samosir, Tetti naibaho,S.Sos kepada Suara.com di Kampung Ulos Hutaraja, Kamis (5/10/2023).
Ia menuturkan di coffee shop, wisatawan bisa mendengarkan musik akustik dan minum kopi sambil menikmati keindahan danau toba dan gunung sakral pusuk buhit yang ada di tepian danau toba.
“Ada banyak event juga yang diselenggarakan di Kampung Ulos seperti Tobajojo Festival dan Gebyar Budaya Danau Toba yang diselenggarakan pemuda batak bersatu dari berbagai kota di Indonesia, jadi jumlah pengunjung mungkin puluhan ribu di tahun ini,” ujar Tetti.
Kampung ulos juga merupakan destinasi wisata yang turut direvitalisasi kementerian PUPR dengan jumlah besar. “Dulu kumuh namun kemudian direvitalisasi PUPR sehingga sekarang jadi best practice sarana hunian,” terang Tetti.
Menurutnya, Dinas Pariwasata sendiri terus memberikan pelatihan bagi masyarakat di Kampung Ulos terkait higienitas dan kebersihan toilet.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Jalan Kaki Cuma 5 Menit, Adem Semua!
Berita Terkait
-
Direvitalisasi Kementerian PUPR, Desa Adat Huta Siallagan Kini Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Samosir
-
Kementrian PUPR Sambut Oktober dengan Memperingati Hari Habitat Dunia
-
Harga Tiket Taman Mangrove Jakarta Serta Fasilitasnya, Cuma 30 Menit dari Jakarta Pusat Loh!
-
7 Destinasi Wisata Musim Salju yang Keren di Prefektur Akita, Jepang
-
Gelontorkan Anggaran Rp 400 Miliar, Kementerian PUPR Selesaikan Pembebasan Lahan Proyek Underpass Joglo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius