Suara.com - Pesawat tempur Israel menggempur sejumlah titik di Jalur Gaza yang telah terkepung, seperti yang disaksikan oleh beberapa orang yang berada di tempat kejadian pada hari Minggu (8/10/2023). Serangan tersebut terus berlanjut sepanjang malam.
Dikutip dari Anadolu, pesawat Israel nampak menyerang lokasi militer yang dimiliki oleh kelompok Palestina di wilayah barat Gaza. Selain itu, mereka juga mengebom rumah-rumah dan bangunan umum di kota Beit Hanoun dan tempat lain di wilayah selatan dan tengah Gaza.
Di antara lokasi yang terkena serangan adalah kantor dari pejabat Hamas di Gaza, yakni Yahya al-Sinwar, yang terletak di daerah En-Nasr, Stadion Palestina, dan bangunan dari Bank Nasional Islam, juga Production Bank.
Namun demikian, militer Israel juga dilaporkan menyerang area pantai tanpa terkecuali secara masif.
Sumber-sumber medis telah mengonfirmasi adanya korban jiwa dan luka-luka dalam serangan yang menghantam sebuah rumah di Beit Hanoun, meskipun rincian jumlah pasti belum dapat dipastikan.
Militer Israel mengklaim, Angkatan Laut mereka telah mengidentifikasi tujuh orang yang dianggap sebagai milisi yang mencoba untuk memasuki wilayah pesisir Zikim di bagian selatan. Pesawat dari militer dan Angkatan Laut mencegah mereka untuk memasuki wilayah permukiman.
Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa sebagai respons terhadap penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan oleh para pemukim. Mereka melaporkan telah melepaskan roket-roket dan menangkap sejumlah warga Israel.
Sebagai balasannya, militer Israel memulai Operasi Pedang Besi untuk melawan Hamas di Jalur Gaza. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa mereka sedang berada dalam kondisi perang dan mendesak warga sipil di Gaza untuk segera meninggalkan tempat tersebut, karena militer Israel akan menghancurkan "setiap tempat persembunyian Hamas hingga berkeping-keping."
Hingga saat ini, dilaporkan setidaknya 232 warga Palestina telah tewas dalam serangkaian serangan balasan ini, menurut sumber medis di Gaza. Sementara itu, jumlah korban jiwa dari pihak Israel mencapai 300 orang.
Baca Juga: Profil Nimrod Aloni, Komandan Israel yang Ditangkap Hamas
Lebih dari 3.000 roket telah diluncurkan oleh Hamas ke Israel sejak pagi hari, menurut militer Israel. Di platform X disebutkan bahwa banyak tentara telah ditangkap dan dijadikan sandera di Gaza, sementara lebih dari 1.000 warga Israel mengalami luka-luka.
Berita Terkait
-
Situasi Terkini Konflik Hamas-Israel pasca Serangan Roket
-
Zinchenko Trending setelah Menyuarakan Dukungan Terhadap Israel, Akan Bernasib Seperti Ozil?
-
Kemenlu Serukan Hamas dan Israel Hentikan Perang
-
Batal Hadiri Acara Maulid di Rumah Wamenaker, Prabowo Pimpin Ratas soal RS Indonesia di Palestina yang Dibom Israel
-
Profil Nimrod Aloni, Komandan Israel yang Ditangkap Hamas
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
Terkini
-
FIAN Indonesia Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Hak Atas Pangan Belum Jadi Prioritas
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
-
Korban Dugaan Ilegal Akses Akun Mirae Asset Bertambah, Kerugian Klaim Capai Rp 200 Miliar
-
VP Sekretaris SKK Migas Tewas, Sepeda Melaju 30-40 Km/Jam Sebelum Hantam Bus TransJakarta
-
Bakal Jadi Kado Akhir Tahun? Ketua KPK Buka Suara soal Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
Geger Internal PBNU, FKNM NU Turun Gunung: Selesaikan Konflik Lewat Musyawarah
-
Di Negara Ini Koruptor Dihukum Mati, Beda dengan Indonesia
-
Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!