Suara.com - Front Persaudaraan Islam (FPI) bakal melakukan aksi solidaritas untuk warga Palestina, yang hingga kini masih mendapat invasi militer dari tentara Israel.
Koordinator aksi, Buya Husein mengatakan, sebanyak 1.000 demonstran bakal hadir dalam aksi yang akan digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, pada pukul 13.00 WIB, Rabu (11/10/2023) hari ini.
“Kurang lebihnya 1.000 orang,” kata Husein, kepada Suara.com, melalui pesan Whatsapp, Rabu (11/10/2023).
Husein menegaskan, dalam aksi kali ini, mereka tidak akan menuntut penghentian perang antara Israel-Palestina. Namun, salah satu tuntutan aksi yakni kemerdekaan Palestina.
“Tuntutan kita dalam aksi nanti, tidak menuntut untuk menghentikan perang, tapi Palestina Merdeka,” kata Husein.
Selain itu, juga ada beberpa poin tuntutan yang bakal disampaikan, di antaranya:
1. Mendukung penuh operasi yang dilakukan HAMAS sebagai salah satu komponen perjuangan pembebasan Palestina terhadap penjajahan dan penindasan serta pendudukan tidak sah dan berkepanjangan dari rezim penjajah Yahudi Zionis Israel terhadap bangsa Palestina di tanah Palestina;
2. Perlawanan yang dilakukan oleh HAMAS adalah bentuk bela diri atas kekejian dan begitu banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina yang selama ini terus terulang dan dilindungi oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat sekutu-sekutunya, hal ini juga dalam rangka mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina atas penjajahan Zionis Israel;
3. Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel adalah pembelaan diri yang Sah sesuai Hukum Internasional bukan tindakan terorisme. Selama ini, justru penjajah Israel lah yang selalu melakukan tindakan teror terhadap rakyat Palestina dan selalu dilindungi oleh Amerika Serikat dan sekutunya;
Baca Juga: Benarkah Iran Terlibat Di Balik Serangan Hamas Ke Israel?
4. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk Proaktif mendukung perjuangan Rakyat Palestina sesuai amanat Konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan;
5. Mengecam sikap tidak berimbang dan bias serta tidak profesional kepada media yang menyebut HAMAS sebagai Teroris;
6. Menyerukan kepada segenap negara Arab dan seluruh negara Islam di dunia agar bersatu padu membentuk Pakta Pertahanan Dunia Islam dengan mengirimkan tentaranya masing- masing bergabung dengan rakyat Palestina untuk mengusir penjajah Israel dari wilayah Palestina serta membebaskan Al-Aqsa dan bangsa Palestina dari penjajahan.
7. Menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk membaca Qunut Nazilah dalam salat lima waktu atas jatuhnya korban dari muslimin Palestina, Memboikot produk-produk terkait Israel, Memberi bantuan sosial seperti obat-obatan, makanan dan lainnya serta bersatu padu mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam membebaskan bumi Palestina dan Al Aqsa dari cengkraman penjajah Israel.
Tag
Berita Terkait
-
Punya Hutang Budi ke Palestina, Warga Indonesia Mengutuk Keras Serangan Israel
-
Perang Israel vs Palestina Memanas, BUMN Ikut Suplai Senjata?
-
Mia Khalifa Dipecat dari Playboy Usai Nyatakan Dukungan Untuk Palestina
-
Benarkah Iran Terlibat Di Balik Serangan Hamas Ke Israel?
-
Kylie Jenner Kehilangan 1 Juta Follower usai Unggah Dukungan kepada Israel
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
Terkini
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai
-
Riset DIR: Banjir Sumatra dan Aceh Bergeser Jadi Krisis Legitimasi dan Ancaman Stabilitas Nasional
-
Tim UGM Temukan Penyakit Kulit dan Diare Dominasi Korban Bencana Sumatra
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!
-
Menteri Ara Patok Syarat Ketat: Huntap Sumatera Harus Bebas Banjir, Aman, hingga Dekat Fasum
-
Kena Libur Natal? SIM dan STNK yang Habis Tetap Bisa Diurus, Ini Jadwalnya
-
Puncak Arus Balik Libur Natal, KAI Daop 1 Jakarta Layani 44 Ribu Penumpang Hari Ini
-
Jakarta Pusat Diamuk Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Dini Hari
-
Ragunan Diserbu Wisatawan, Puncak Kunjungan Libur Natal 2025 Tembus 50 Ribu Orang
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan