News / Nasional
Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:19 WIB
Togi J Simanjuntak (kanan) dan M Mufid Luthfi (kiri). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Memilih layanan server yang sesuai; Banyaknya serangan siber pada website; CMS atau plugin yang tidak up-to-date; Tidak menggunakan backup dan risk management yang baik; Masalah downtime dan performa (Jaminan SLA); dan tim IT departemen yang terbatas (Skill dan pengetahuan)," lugasnya.

Load More