Suara.com - Seorang penumpang kereta api KAI, mengaku kehilangan barang berharganya saat di dalam kereta kelas eksekutif Tawang Jaya Premium, jurusan Stasiun Semarang Poncol menuju Pasar Senen, pada Sabtu (14/10/2023).
Kejadian ini viral usai korban melaporkannya melalui cuitan di akun sosial media Twitter (atau X) dengan memention akun resmi PT KAI @KAI121.
Akun Twitter bernama @goyaaeo mengaku telah kehilangan iPad miliknya saat di dalam kereta yang ditumpanginya.
“Hari ini saya mengalami pencurian barang berupa iPad di dalam kereta Tawang Jaya Premium eksekutif 1 10A dengan waktu perjalanan di 21.46-04.17,” tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Minggu (15/10/2023).
VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kehilangan berupa sebuah iPad, dan 1 unit laptop.
“KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang dialami oleh penumpang KA Tawang Jaya Premium tersebut,” kata Joni, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2023).
Joni mengatakan, dalam satu rangkaian kereta, saat itu ada dua korban pencurian. Hal itu diterima pihaknya saat kereta telah melintasi Stasiun Cikarang.
“Petugas menerima laporan dari 2 orang penumpang yang masing-masing kehilangan iPad dan laptop,” kata Joni.
Guna melakukan identifikasi, pihaknya langsung melakukan pengecekan kamera pengawas atau CCTV. Dari hasil rekaman, Joni mengaku jika pihaknya telah menemukan titik terang soal pencurian tersebut.
Dari hasil pengamatan di CCTV, pelaku berjumlah dua orang. Saat itu para pelaku mengambil tas milik korban yang berada dibawah kursi penumpang.
Tas tersebut lalu dibawa ke bordes serta mengganti laptop dengan buku seukuran laptop dan mengelem ritsleting tas. Setelah itu, pelaku mengembalikan tas kembali ke tempat semula dan pelaku kembali duduk di tempat duduknya.
Adapun menurut analisa, iPad penumpang juga diambil pelaku dengan jalan lewat bawah kursi.
Joni mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti aksi pencurian ini.
“Selanjutnya kita melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Joni.
Berita Terkait
-
Gadis Akui Kehilangan iPad di Gerbong Eksekutif Kereta Tawang Jaya Premium, KAI Masih Belum Izinkan Akses CCTV
-
Sosok Dua Oknum Polisi yang Curi Mobil di Mal Bandar Lampung, Ancaman PTDH Menghantui
-
Modus Operandi 2 Anggota Polda Lampung Mencuri Mobil Brio di Parkiran MBK
-
Viral Dua Emak-emak Kompak Curi Kalung Emas di Lamongan, Aksinya Terekam CCTV
-
Kronologi Satpan PTPN III Labusel Aniaya Remaja 15 Tahun hingga Tewas Gegara Diduga Mencuri Sawit
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik