Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan kondisi para warga eks Kampung Susun Bayam yang kini telah direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nagrak, Jakarta Utara. Sebelumnya warga gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) itu sempat menolak direlokasi.
Heru mengatakan kekinian warga yang sudah direlokasi betah menempati hunian baru itu. Heru mengaku sudah berdialog dengan dua penghuni eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak, yakni Shirley (41) dan Toiroh (51).
"Tadi beliau bilang betah di sini," ujar Heru kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Lebih lanjut, Heru menekankan pemindahan warga ini merupakan salah satu dari upaya renovasi JIS yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
"Itukan perencanaannya bagian dari stadion. Saya jawabnya begini saja deh, biar enggak berpolemik politik. Saya tanya warga, betah enggak di sini? Betah. Kamarnya dua. Tadi Pak Johnny minta ada beberapa fasilitas," ucap Heru.
Ia pun menyebut nantinya bangunan Kampung Susun Bayam (KSB) yang dijanjikan untuk warga akan menjadi satu kawasan dengan stadion. Namun, ia belum merinci soal siapa yang akan memakainya nanti.
"Areanya menjadi satu bagian area dari stadion. Saya tidak tahu janji yang lama bagaimana. Tapi, konsepnya adalah area bagian dari stadion dalam pagar," pungkas Heru.
Mau Direlokasi
Sebelumnya, warga eks Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya mau direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nagrak.
Baca Juga: Kabar Baik Buat Jakmania! JIS Jadi Kandang Persija untuk Putaran Kedua Liga 1
Mereka sebelumnya menolak dan memilih bertahan di tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS) lantaran masalah jarak.
Setelah proses panjang, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara berhasil membujuk warga meski keinginan untuk direlokasi ke Rusun Tanah Pasir tak dipenuhi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemindahan warga ke Rusun menjadi prioritas agar bisa lebih hidup layak ketimbang di tenda.
"Yang pertama secara bertahap pemda perhatikan mereka untuk supaya bisa hidup layak di rumah susun," ujar Heru Budi kepada wartawan, Rabu (26/9/2023).
Setelah relokasi warga, Heru berjanji melalui jajarannya akan memenuhi segala kebutuhan dasar. Mereka juga dibebaskan dari pembiayaan alias gratis untuk penyewaan Rusunawa itu.
Pembebasan biaya sewa sesuai ini berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2020 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Daerah dan/atau Penghapusan Sanksi Administratif kepada Wajib Retribusi yang Terdampak Bencana Nasional Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Berita Terkait
-
KPU Pastikan Warga Eks Kampung Bayam Bisa Nyoblos Saat Pemilu, Ini Lokasinya
-
Heru Budi Sebut Renovasi JIS Capai 95 Persen, Rumput Masih Dipasang
-
Kabar Baik Buat Jakmania! JIS Jadi Kandang Persija untuk Putaran Kedua Liga 1
-
Warga Eks Kampung Bayam Mau Tetap Gelar Aksi, Wali Kota Jakut Yakin Piala Dunia U-17 di JIS Tak Terganggu
-
Relokasi Penghuni eks Kampung Bayam Sukses, Ketua Forum RT/RW Apresiasi Pj Gubernur Heru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh