Suara.com - Polda Metro Jaya akan memeriksa kembali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Hal ini dilakukan untuk menambah keterangan dari hari hasil pemeriksaan sebelumnya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut penyidik tengah menyusun jadwal untuk melakukan pemeriksaan tambahan tersebut.
"Kami agendakan (pemeriksaan kembali). Kami masih memerlukan beberapa keterangan tambahan dari saudara FB selaku Ketua KPK RI," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Selain Firli, kata Ade, penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap beberapa pegawai KPK. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada pekan depan.
"Termasuk minggu depan juga telah kita schedule-kan untuk memanggil kembali beberapa pegawai KPK yang surat panggilannya sudah kami layangkan kemarin. Baik itu di hari Senin atau Selasa untuk kita lakukan pemeriksaan kembali atas saksi-saksi di maksud," ungkapnya.
Pada Selasa (24/10/2023) lalu Firli telah diperiksa terkait kasus ini di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pemeriksaan saat itu berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 19.50 WIB.
Firli secara diam-diam datang dan pergi meninggalkan Gedung Bareskrim Polri tanpa tertangkap kamera awak media.
Rumah hingga Safe House Digeledah
Dua hari setelah itu, penyidik melakukan penggeledahan di rumah pribadi Firli di kawasan Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (26/10/2023). Di hari yang sama penyidik juga menggeledah rumah Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang diduga safe house biasa digunakan Firli bertemu dengan pejabat di luar kedinasan.
Baca Juga: Diduga Disewa Firli Bahuri buat Safe House, Pemilik Rumah No 46 Kertanegara Diperiksa Polisi
Ade menyampaikan bahwa penyidik hari ini tengah memeriksa pemilik rumah Kertanegara Nomor 46 berinisial E. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi.
"Identifikasinya rumah tersebut disewa (Firli). Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Diduga Disewa Firli Bahuri buat Safe House, Pemilik Rumah No 46 Kertanegara Diperiksa Polisi
-
Sibuk Urusan Kantor, Alasan Firli Bahuri Mangkir Panggilan Dewas KPK Hari Ini
-
Dewas KPK Diam-diam Sudah Periksa SYL soal Skandal Pertemuannya dengan Firli Bahuri
-
Tanpa Alasan Jelas, Firli Bahuri Minta Pemeriksaan di Dewas KPK Ditunda
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029