Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara serah terima jabatan atau sertijab Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Dalam momen itu, Yudo mengucapkan terima kasih kepada eks KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto.
"Kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi loyalitas kerja sama yang selama ini," kata Yudo di Mabes TNI AD.
Yudo berpesan Agus melanjutkan program-program yang sebelumnya sudah disusun oleh Dudung. Tujuannya ialah agar TNI AD siap menghadapi Pemilu yang akan datang.
"Tentunya kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk melanjutkan program-program kerja yang selama ini sudah dirancang sudah disiapkan Jenderal Dudung. Sehingga nanti di tahun 2024 kita menghadapi Pemilu nanti kita sudah siap," papar Yudo.
Lebih lanjut, Yudo menekankan agar seluruh prajurit TNI menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
"Tentunya netralitas TNI yang harus kita junjung tinggi, kita komitmen karena hanya netralitas TNI netral. Saya yakin pemilu ini dapat berlangsung dengan baik," ungkap Yudo.
Untuk diketahui, Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman pada Rabu (25/10/2023). Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pelantikan Agus Subiyanto dilakukan setelah Presiden Jokowi mengangkat Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Sosok Andi Amran Sulaiman, Menteri yang Nyaris Kena Reshuffle di Periode Pertama Kabinet Jokowi-JK
Dipandu oleh Presiden Jokowi, Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Agus.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Jenderal Agus Subiyanto, Putra Cimahi Lulusan SMAN 13 Bandung yang Jadi Kasad Pengganti Dudung
-
Resmi Jabat KSAD, Letjen TNI Agus Subiyanto Bukan Berasal dari Keluarga Sembarangan
-
Harta Kekayaan Letjen Agus Subiyanto, Ini Isi Garasi KSAD Pengganti Dudung
-
Aksi Jenderal Dudung Jabat KSAD: Minta FPI Dibubarkan Hingga Berani Kritik Senior
-
Jenderal Agus Subiyanto Resmi Jadi KSAD Gantikan Jenderal Dudung Abdurrachman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?