Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) dan Jenderal Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Rabu (25/10/2023) pagi.
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah menteri sejak jam 09.00 WIB. Sebelum dilakukan pengambilan sumpah jabatan, baik Andi Amran Sulaiman maupun Agus Subiyanto pelantikan diawali dengan pembacaan keputusan presiden.
Untuk diketahui Andi Amran Sulaiman pernah menduduki jabatan yang sama pada masa Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Kala itu, Amran diambil sumpah jabatannya pada 27 Oktober 2014.
Ia menyelesaikan masa jabatan bersamaan dengan berakhirnya Kabinet Jokowi jilid I pada 20 Oktober 2019. Pada masa menjabat sebagai Mentan, Amran disebut-sebut selamat dua kali dari wacana reshuffle yang berembus.
Pada 2015, Amran disebut-sebut bakal di-reshuffle Jokowi. Ia disebut pengamat ekonomi Faisal Basri sebagai menteri yang susah diajak berkoordinasi dengan Menko Perekonomian saat itu Sofyan Djalil.
Amran dan Jonan disebut Faisal Basri tidak mau rapat dengan Sofyan Djalil.
"Amran sama Jonan sama-sama tidak pernah rapat koordinasi dengan menko perekonomian, satu kali pun tidak pernah. Jadi, memang menterinya sengak-sengak, perlu diganti," ujarnya mengutip pemberitaan Suara.com, Selasa (14/7/2015).
Harusnya, sambung Faisal, menteri melakukan berkoordinasi dengan menteri koordinator. Sebab, jika tidak demikian, yang disalahkan publik adalah menteri koordinator yang langsung berada di atasnya.
Sementara itu, isu reshuffle kembali menerpa Amran, lantaran dianggap bertanggung jawab atas tingginya harga daging sapi di bulan Ramadan dan Lebaran, pembukaan impor jeroan sapi dan daging kerbau.
Baca Juga: Mengintip Prestasi AHY, Sosok yang Disebut Batal Jadi Mentan Karena Kesalip Amran Sulaiman
Kemudian wacana reshuffle kembali muncul pada Juli 2016. Namun, Amran tak jadi kena reshuffle lantaran disebut Jokowi berhasil mengamankan harga pangan. Kala itu, Amran mau mengamankan harga bawang merah yang tinggi, dengan memasok bawang dari sentra-sentra bawang di Jawa, seperti Brebes dan Nganjuk.
KSAD Jenderal Agus Subiyanto
Sedangkan nama Agus Subiyanto bukan sosok asing di mata Jokowi, Agus sebelumnya pernah menjadi Komandan Paspampres pada tahun 2020 silam. Saat ini ia menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman sebagai KSAD.
Agus Subiyanto Lahir di Cimahi pada tanggal 5 Agustus 1967 dan lulusan Akmil di tahun 1991. Sebelum menjadi KSAD, Agus Subiyanto dilantik menjadi Wakasad oleh Panglima TNI saat itu Jenderal Andika Perkasa.
Agus diangkat menjadi Wakasad berdasarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi