Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi menyoroti banyaknya konten di TikTok yang terkesan menghina korban Palestina. Ia meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera melakukan pemblokiran terhadap konten-konten yang dimaksud.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur tersebut mengaku tidak kuat melihat penderitaan yang dialami oleh warga Palestina khususnya yang berada di Gaza.
"Saya berharap Menkominfo bisa bertindak untuk memblokir itu. Karena itu sangat melukai dan sangat tidak beradab, ya," kata Gus Fahrur melalui keterangannya, Selasa (31/10/2023).
"Gimana kita sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina dan kita menghargai kemanusiaan, konten-konten itu sangat tidak punya rasa kemanusiaan. Kalau Menkominfo mau kan bisa diblokir itu," ungkapnya.
Bukan hanya ke pemerintah, Gus Fahrur juga menilai, masyarakat Indonesia khususnya pengguna TikTok bisa ramai-ramai mengadukan atau report konten-konten menghina warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
Kendati demikian, ia memiliki harapan lebih kepada pemerintah untuk turut mencegah munculnya konten-konten itu. Gus Fahrur memberikan contoh ketika munculnya kartun nabi di media sosial.
Dengan sigap pemerintah langsung mengambil langkah kongkret. Ia mau kalau pemerintah turut melakukan hal serupa ketika ada konten-konten yang mengolok-olok warga Palestina.
"Saya kira dunia IT sekarang sudah canggih sehingga pemerintah mungkin bisa memfilter. Itu banyak dilakukan di negara maju juga saya kira untuk melindungi warganya dari adu domba seperti ini," pintanya.
Beragam reaksi ditunjukkan pengguna media sosial atas serangan Israel terhadap warga Palestina yang terus terjadi hingga saat ini.
Di samping banyak yang bersimpatik atas apa yang dialami warga Palestina, masih ada pula yang justru memperlihatkan sikap antipatinya.
Seperti pengguna akun TikTok @theisraelbites di mana ia membuat konten "A Day In My Live" ketika perang Israel dan Hamas tengah terjadi.
Selain itu, tidak sedikit warga Israel yang juga membuat konten mengejek warga Palestina dengan berjoget.
Berita Terkait
-
Cuitannya Dianggap Tak Bersimpati ke Palestina, Uus Diserang Habis-habisan
-
Habib Aboe: Lewat Fraksi di Parlemen, PKS Akan Terus Suarakan Pembelaan Terhadap Palestina
-
Biodata Cathy Russell dan Thomas E Donilon, Dituding Jadi Penyebab PBB Ogah Bantu Palestina
-
BKSAP-YPSP Bagikan Syal Palestina sebagai Bentuk Dukungan
-
Meski Belum Bisa Dievakuasi , Menlu Retno Sebut WNI di Gaza Masih Dalam Kondisi Baik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!