Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) wilayah Intan Jaya melaporkan sempat terlibat kontak tembak dengan TNI/Polri di Kampung Bajemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (1/11/2023). Dalam kontak tembak tersebut, mereka mengklaim telah menembak mati dua anggota Kopassus.
Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya Apeni Kobogau menceritakan, satu hari sebelumnya, mereka sudah berupaya untuk menembak pesawat yang hendak mendarat di wilayahnya.
Mereka terus melakukan penembakan karena menduga pesawat yang dimaksud membawa barang-barang milik TNI/Polri.
Sehari setelahnya, TPNPB-OPM melanjutkan penyerangan kepada anggota TNI/Polri. Kontak tembak pun tidak dapat dihindarkan.
Pagi buta kedua belah pihak sudah saling menyerang dengan menggunakan senjata api. Apeni mengklaim pasukannya merobohkan dua anggota TNI.
"Saya dan pasukan saya juga berhasil tembak mati dua anggota Kopassus pagi jam 5.00 di Kabupaten Intan Jaya, Kampung Bajemba," ungkapnya.
Apeni mengklaim kontak senjata selesai pada pukul 15.00 waktu setempat. Menurutnya, anggota gabungan TNI-Polri masuk ke area pemukiman dan langsung membakar enam rumah warga sipil.
Ia menyebut pasukan militer Indonesia juga menembak enam ekor babi sekaligus menembak satu anak kecil.
Pada laporannya kali ini, Apeni memperingatkan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk tidak menerbangkan pesawatnya pada Minggu. Sebabnya, TPNPB-OPM sudah mengetahui kalau penerbangan di hari Minggu itu untuk membawa logistik anggota TNI-Polri.
Baca Juga: Putu Sumapdama Pererat Hubungan Bilateral Indonesia-Papua Nugini
"Apeni juga menambakan tindakan tegas kepada maskapai penerbangan tidak boleh menerbangkan pesawat pada hari Minggu karena kami tahu itu barang-barang muatan milik TNI-Polri."
Berita Terkait
-
Jenderal Agus Subiyanto Siap, Fit and Proper Test Calon Panglima TNI antara 15 atau 16 November
-
Berapa Gaji Panglima TNI? Pak Jenderal Agus Subiyanto, Siap-siap Dapat Segini Ya!
-
TNI AU Siapkan Dua Pesawat Hercules untuk Kirim Bantuan Indonesia ke Gaza Hari Sabtu
-
Diturunkan di Tol, Korban Lain Praka Riswandi Cs Sempat Setop Mobil Tapi Dikacangin
-
Pernah Ditolak Jadi Satpam Kini Diusulkan Jadi Panglima TNI, Ini Profil Jenderal Agus Subiyanto
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua