Suara.com - Seorang dokter gigi bernama Ahmed menjadi salah satu korban yang meninggal akibat serangan Israel ke Palestina.
Ahmad adalah seorang yang selalu menelepon dan menanyakan kabar teman-teman dan keluarganya. Mimpinya menjadi dokter perawatan gigi untuk para lansia harus terkubur bersama jasadnya.
Melansir dari Aljazeera, kalimat yang terakhir diucapkan oleh Ahmed adalah kalimat Syahadat. Kalimat Syahadat diucapkan saat Ahmed mengerang kesakitan dari bawah tembok yang runtuh menimpanya.
Ketika rudal Israel mulai menghujani lingkungan tempat Ahmed, dia tertidur di lantai atas. Padahal sebelumnya Ahmed menghabiskan malam itu dengan tertawa dan bercanda dengan orangtuanya dan adik perempuannya Judy.
“Pada malam dia terbunuh, kami duduk bersama mengobrol dan bercanda serta makan semangka, Dia memainkan rambut adik perempuannya, Judy,” kata ibunya.
Sang ibu menyatakan bahwa sang anak sempat bercanda soal kematian saat menghabiskan malam tersebut.
“Dia berkata: ‘Beri aku semangka sebelum aku mati syahid, cepat!' Sepertinya dia mengucapkan selamat tinggal kepada kita,” tambahnya.
Ketika bom tersebut meruntuhkan dinding kamar tidur Ahmed, keluarganya panik dan berusaha menaiki tangga untuk melihat apakah Ahmed masih hidup. Akhirnya, mereka berhasil merangkak ke tingkat atas melalui jendela, namun sudah terlambat.
Ahmed meninggal malam itu, 10 Oktober di mana dia baru berusia 24 tahun.
Baca Juga: WHO: 160 Anak Terbunuh Di Gaza Setiap Hari Akibat Serangan Israel
Berita Terkait
-
Menggali Makna Mendalam Kaffiyeh, Kain yang Jadi Simbol Solidaritas dan Perlawanan Palestina
-
Biar Nggak Salah Hujat, Pahami Dulu Bedanya Yahudi, Israel, dan Zionis
-
Mengenal Iron Dome yang Jadi Senjata Makan Tuan Israel
-
Profil Buya Arrazy Hasyim, Dakwahnya Soal Palestina Kena Semprot Aktivis Gaza
-
Hubungan AS-Malaysia Diisukan Memanas Usai PM Anwar Ibrahim Tegaskan Dukung Hamas
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili