Suara.com - Rombongan Humas Universitas Gadjah Mada (UGM) melangsungkan media visit ke kantor Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023). Pembahasan soal tantangan pemberitaan akademik di tengah masifnya sosial media bergulir dalam pertemuan tersebut.
Koordinator bidang Humas Sekretariat UGM, Dina W. Kariodimedjo dan reporter Gusti Grehenson memimpin rombongan tersebut menemui pihak Suara.com.
Selain itu, terdapat perwakilan humas dari beberapa fakultas hingga sekolah vokasi di UGM.
Mereka disambut oleh Pemimpin Redaksi (Pimred) Suwarjono, perwakilan tim redaksi, sales, hingga sosial media Suara.com.
Membuka pertemuan, Suwarjono menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Humas UGM. Ia sempat mencairkan suasana dengan melemparkan candaan ringan ketika memperkenalkan diri kepada rombongan Humas UGM.
"Saya yang paling muda di kantor ini, yang lain senior-senior saya ini, generasi yang lebih lama," kata Suwarjono disambut tawa dari rombongan.
Kemudian, ia menjelaskan soal latar belakang berdirinya Suara.com hingga perkembangannya saat ini.
Setelahnya, Suwarjono mempersilakan perwakilan dari Humas UGM untuk menyampaikan kata pengantar.
Gusti Grehenson kemudian menjelaskan maksud dari kunjungan Humas UGM. Mereka hendak berdiskusi mengenai penulisan berita terkait pendidikan yang layak dimuat di media online termasuk Suara.com.
Baca Juga: 5 Kafe Dekat UGM, Recommended Buat Mengerjakan Tugas!
"Apa sih dari konten-konten dari hasil Tri Dharma yang dicapai mahasiswa baik dosen yang bisa kira-kira layak muat di Suara.com," kata Gusti.
Suwarjono kemudian menerangkan bahwa satu hal yang mesti diperhatikan dari pembuatan artikel atau konten itu bukan hanya berkutat pada kualitasnya.
Akan tetapi juga bagaimana cara mendistribusikannya. Justru ketika semakin banyak platform sosial media yang tersedia, tantangan yang dihadapi juga akan semakin membesar.
"Karena distribusi ini platformnya sangat banyak tidak hanya mengandalkan web sendiri, justru harus mengandalkan platform lain karena sekarang jumlah kunjungan itu rata-rata mereka sekarang sebagian besar pemenanganya adalah sosial media makanya kita harus kuat di sana," terangnya.
Obrolan kian mendalam terutama mengenai penulisan atau pemberitaan akademik. Seringkali, berita yang diproduksi oleh kehumasan terlalu akademik sehingga minim pembaca.
Suwarjono menilai itu telah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan atau institusi. Padahal, menurutnya, ada cara bagaimana pemberitaan yang diproduksi menarik pembaca hingga disadur ulang oleh media massa.
Berita Terkait
-
TMMIN: Indonesia Punya Potensi EBT Hidrogen, Bisa Dimanfaatkan untuk Sektor Transportasi
-
Riset Unik! UGM Teliti Hubungan Weton Jawa dengan Prestasi Pendidikan Mahasiwa, Ada Pengaruhnya?
-
Pakar UGM Bandingkan Politik Dinasti di Indonesia dengan Negara Maju
-
Biro Parlemen Pemberitaan Parlemen Paparkan Karakter Berita DPR saat Terima Stuban IPB
-
Skandal Foto Diduga Firli dengan SYL Beredar, Pukat UGM Ingatkan Pelanggaran Etik Lili Pintauli: Ini Sangat Serius!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!