Suara.com - Aksi boikot pada produk pendukung Israel mengundang pro dan kontra. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap penyerangan Israel terhadap Gaza sekaligus bentuk mendukung rakyat Palestina yang tengah diserang.
Soal aksi boikot yang mengundang pro kontra, Ustaz Bachtiar Nasir menyebutkan bahwa memboikot berbagai produk pendukung Israel masih diperlukan.
"Kita ketika melakuan boikot dampaknya besar sekali, misalnya secara ekonomi kan ada yang bilang kasihan pegawai yang jadi pengangguran di Indonesia," ujar ustaz Bachtiar dalam perbincangan di kanal YouTube Bambang Widjojanto.
"Saya jawab dulu ayam buatan ibu kita enak-enak, mati gara-gara perusahaan begini. Kopi kopi kita dulu di warung enak dimatiin sama dia ini, oke lah buat anak muda yang pro dia mereka lebih duku membunuh UMKM-UMKM kita, kita lakukan ini sampai pemilik frencise ini berubah dong," imbuhnya.
Selain untuk membela Palestina, pemboikotan pada produk perusahaan-perusahaan multinasional pro Insrael menurut Ustaz Bachtiar bisa membangun kemandirian ekonomi nasional jangka panjang.
"Harusnya kita bikin itu versi Indonesia, ngapain pakai punya dia terus dan data kita terpakai," ungkap ustaz Bachtiar.
"Jadi boikot ini sebetulnya kalau kita lihat dari latar belakanganya udah menghancurkan dalam negeri kita ekonomi kita data kita diambil, kalau kita lawan ini ada kemandirian baru kan, kita kan pasar besar," tandasnya.
Berita Terkait
-
Efek Boikot Brand Pro Israel, Starbucks Mesir Kasih Diskon Nggak Tanggung-tanggung
-
Rekam Jejak Bang Onim 13 Tahun di Palestina, Jadi Relawan hingga Ketemu Jodoh
-
Ngobrol Soal Palestina, Deddy Corbuzier Diminta Take Down Video: Salah Ngundang Bintang Tamu
-
Motor Langka Omesh untuk Palestina Sudah Laku Terjual, Dibeli Rp300 Juta Seorang Dokter di Bali
-
Pastikan Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina Terus Ada, Prabowo: Bukti Nyata Kontribusi Indonesia!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar