Suara.com - Kelompok Hamas rupanya sudah melakukan berbagai cara untuk meretas hingga membobol sistem keamana israel. Salah satunya dengan cara masuk ke dunia maya melalui video porno hingga aplikasi kencan.
Hamas sendiri memiliki pasukan siber yang diberi nama Global Network on Extremism and Technology. Pasukan siber ini sudah aktif sejak 10 tahun lalu.
Pasukan siber sendiri mengunakan malware sebagai senjata andalanya. Pada 2013 mereka mengunakan melware dengan mengirikan link video porno untuk merebut akses pegawai pemerintah dan perusahaan pengelola infrastruktur di Israel.
Dalam video porno itu disematkan file RAR dengan malware. Ketika video dibuka, malware akan terunduh dan aktif setiap kali sistem reboot.
Selain video porno, taktik lain yang digunakana Hamas pada 2015 menyasar pada tentara Israel akun Facebook palsu.
Pada tahun 2018, Hamas juga sempat meretas aplikasi fitnes yang digunakan tentara Israel. Hamas juga sempat menyuso ke HP tentara Israel lewat aplikasi Golden Club.
Hingga pada tahun 2020, Hamas kembali melakukan serangan siber melalui aplikasi kencan Catch & See dan GrixyApp. Cara ini dilakukan oleh Hamas untuk mendekati tentara Israel yang bermula dari Facebook dan berlanjut ke WhatsApp.
Setelag tersambung ke WhatsApp, tentara Israel dan Hamas ini kemudian saling berkirim pesan. Hamas menyamar sebagai perempuan.
Kemudian saat percakapan sudha mulai menjurus ke hal-hal ngeres, barulah Hamas meminta tentara Israel itu untuk mendownload video porno yang disematkan file Rar dengan malware.
Baca Juga: 8 Daftar Selebriti Dunia yang Bersuara Lantang Dukung Palestina: Tak Gentar Dihina Hingga Diancam
Cara-cara tersebut rupanya membuat Hamas cukup berhasil menyusup ponsel milik tentara Israel. Mereka bahkan bisa mengakses aplikasi telfon, kamera, hingga file-file yang ada di dalamnya.
Berita Terkait
-
Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina
-
Rahasia di Balik 'Tas' yang Standby di Tiap Pintu Rumah Warga Palestina
-
Kondisi RS Indonesia di Gaza: Operasi Pasien Tanpa Bius Diterangi Senter HP
-
Profil Buya Arrazy Hasyim, Dakwahnya Soal Palestina Kena Semprot Aktivis Gaza
-
Hubungan AS-Malaysia Diisukan Memanas Usai PM Anwar Ibrahim Tegaskan Dukung Hamas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang