Suara.com - CEO Tesla Motors, Elon Musk ikut angkat suara terkait penyerangan Israel ke Palestina. Elon Musk menyebutkan bahwa tindakan Israel kini bisa melahirkan Hamas lain di kemudian hari.
Hal itu disampaikan Musk dalam perbincangannya dengan Lex Fridman Podcast dalam sebuah podcast.
Musk menyebutkan bahwa reaksi berlebihan Israel ke Palestina malah bakal menumbuhkan Hamas baru. Pasalnya Israel telah menyasar orang sipil dan anak-anak di Jalur Gaza.
"Jika Anda membunuh anak seseorang di Gaza, Anda telah membuat setidaknya beberapa anggota Hamas, mereka akan rela mati hanya untuk membunuh orang Israel," kata Musk dalam podcast Lex Fridman.
"Untuk setiap anggota Hamas yang Anda bunuh, berapa banyak yang Anda ciptakan? Dan jika Anda menciptakan lebih banyak daripada yang Anda bunuh, Anda belum berhasil," tambahnya.
Bos media sosial X itu juga menyebutkan bahwa serangan agresif Israel bisa menjadi titik di mana Gaza menjadi perhatian dunia. Hal ini yang kemudian menurut Musk bisa menggalang Muslin seluruh dunia untuk membela Gaza dan Palestina pada umumnya.
Diketahui bahwa setidaknya lebih dari 11 ribu orang di Gaza telah terbunuh dan lebih dari 28 orang mengalami luka-luka. Israel juga telah menyerang berbagai fasilitas umum seperti pabrik roti, tangki air, rumah sakit, bahkan sekolah.
Elon Musk lebih lanjut menyebutkan jika Israel ingin mengungguli Hamas, maka pihak mereka perlu lakukan 'kebaikan mencolok' di Gaza.
"[Lakukan] Hal yang berlawanan dengan intuisi yang harus dilakukan di sini, meskipun sangat sulit, adalah saya merekomendasikan Israel untuk melakukan tindakan kebaikan yang paling mencolok," paparnya.
Baca Juga: Siapa Abu Ubaidah? Ini Pengaruh Pentingnya Bagi Hamas
Kebaikan mencolok yang dimaksud Elon Musk adalah dengan memberikan bantuan makan hingga layanan kesehatan pada warga sipil Gaza sambil terus menargetkan Hamas.
Berita Terkait
-
Mengenal Hamas, Organisasi yang Dituding Buya Arrazy Selewengkan Donasi Untuk Warga Palestina
-
Disney Donasikan Rp 31 Miliar Untuk Israel, Siapa Sih Bosnya?
-
Mengenal Skechers, Perusahaan Amerika yang Diisukan Pro-Israel
-
Pilunya Warga Gaza, Krisis Air sampai Mengais Tumpahan Tangki Usai Dibombardir Israel
-
Susul McDonald's, Pizza Hut Juga Kucurkan Donasi Rp 1 Miliar ke Palestina
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas