Suara.com - Hingga kini masih ada sejumlah WNI yang berada di Jalur Gaza, Palestina, di tengah meningkatnya eskalasi serangan oleh militer Israel. Seperti relawan lain yang masih bertahan di sana, para WNI ini berharap bisa memberikan lebih banyak bantuan untuk warga Palestina.
Meskipun aksi kemanusiaannya dibanjiri pujian, keluarga para relawan ini tentu menyimpan rasa khawatir yang begitu besar. Hal itulah yang diungkapkan oleh Istiqomah, kakak dari Muhammad Husein yang kini masih aktif menjadi relawan di Jalur Gaza.
Menurut Istiqomah, adiknya itu berangkat ke Palestina pada 2011 silam. Meskipun keputusannya penuh risiko, Istiqomah menyebut Husein sudah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga, termasuk almarhum ayah mereka.
“Bahkan ketika sampai detik-detik terakhir mau berangkat itu ya, dia sempat kasih pesan ke almarhum ayah kami, ‘Tolong doakan saya, semoga saya di sana menjadi seorang syahid’,” kata Istiqomah saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan, dikutip pada Sabtu (11/11/2023).
Permintaan dari sang adik ini rupanya melekat kuat dalam ingatan almarhum ayah mereka dan akan selalu diulangi setiap kali merasa rindu. Pasalnya sudah 13 tahun Husein hidup di Jalur Gaza, Palestina meskipun beberapa kali juga dia berkesempatan pulang ke Indonesia.
“Sehingga ayah kita ya, kalau ada waktu-waktu mungkin lagi kangen sama ayah, dia selalu menceritakan itu ke kita-kita,” tutur Istiqomah, yang kemudian juga mengaku meresapi sedalam-dalamnya pesan sang adik.
“Jadi kita keluarga, selain mengingat pesan itu (juga) sebagai sebuah, kayak semacam kita persiapan mental lah,” lanjutnya.
Meski begitu, Istiqomah mengaku tetap merasa cemas setiap kali terdengar kabar peningkatan eskalasi konflik di Palestina. Bahkan menurutnya Husein sudah mengalami lima kali peperangan selama menjadi relawan di Jalur Gaza. Namun Istiqomah mencoba untuk tetap kuat hati dan bersiap lahir-batin.
“Untuk (perang) yang terakhir ini, kita tetap berharap beliau pulang dulu ketemu sama kita. Kita sih berharapnya juga tetap syahid, tapi kan nggak sekarang, juga bisa tetap syahid di lain waktu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Profil Daniel Hagari, Jubir Militer Israel yang Tuduh Rumah Sakit Indonesia di Palestina Jadi Markas Hamas
-
Saat Elon Musk Bersuara tentang Palestina: Bunuh Anak Gaza Melahirkan Hamas Masa Depan
-
Pilunya Warga Gaza, Krisis Air sampai Mengais Tumpahan Tangki Usai Dibombardir Israel
-
Kisah Tragis Warga Gaza Mencari Tempat Berlindung: Hari Ini Kami ke Selatan, Besok Mungkin ke Utara
-
Diserang 11 Rudal Israel, Begini Nasib RS Indonesia di Gaza
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?