Suara.com - Seorang wanita berinisial NZ (53) diringkus Polsek Tambora, lantaran melakukan penipuan terhadap para calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, dalam modusnya, NZ menjanjikan pinjaman uang tanpa jaminan terhadap para caleg untuk kepentingan pemilu mendatang.
Putra menuturkan, dalam perannya, NZ merupakan broker atau perantara, yang bertugas mencari para caleg untuk melakukan pinjaman dana.
Jika telah mendapat kan korbannya, NZ kemudian melaporkannya terhadap seseorang yang mengaku bernama Gus Rudi sebagai pemodal.
Para korban dijanjikan bisa melakukan peminjaman tanpa limit. Namun peminjaman tersebut harus menggunakan koper.
Dalam setiap koper, ada uang senilai Rp 5 miliar. Sehingga jika korbannya ingin melakukan pinjaman senilai Rp 20 miliar, maka mereka harus meminta 4 buah koper.
“Namun pelaku mengaku koper ini berharga mahal. Sehingga setiap peminjam dikenakan biaya pembelian koper senilai Rp5 juta,” kata Putra, saat di konfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Putra mengatakan, dalam perkara ini, baru ada satu korban yang melaporkan perkara ini, yakni M (58) yang merupakan Caleg DPRD DKI, yang berasal dari salah satu partai politik.
M, kata Putra, mengenal NZ sejak tahun 2014 karena sama-sama sebagai relawan salah satu partai politik.
Baca Juga: Modus Penipuan Undangan Pernikahan APK Viral! Pakar Bongkar Cara Kerja dan Solusi Mengatasinya
Dalam perkara ini, M ingin meminjam uang senilai Rp20 miliar untuk modal kampanye. Sehingga saat itu, M harus merogoh kocek senilai Rp 20 juta untuk membeli 4 buah koper.
Meski telah mentransfer uang tersebut, uang yang dijanjikan NZ tak kunjung datang.
“Peran dari pelaku ini awalnya hanya sebagai makelar atau agen namun hasil pemeriksaaan ternyata uang korban dihabiskan oleh pelaku sendiri. NZ ditangkap pada hari Minggu, 5 November lalu,” kata Putra.
Investor di Solo
Untuk meyakinkan para korban yang sebelumnya telah membuat proposal pinjaman, NZ biasanya mengajak mereka untuk ke Solo. Bertemu langsung kepada Gus Rudi, orang yang berjanji bisa mencairkan pinjaman untuk modal kampanye.
Namun saat itu, para korban gagal bertemu Gus Rudi. Mereka hanya bertemu seorang wanita bernama Rina, yang mengaku sebagai istri Gus Rudi, dan Romo Budi, sebagai orang tua Gus Rudi.
Berita Terkait
-
Indofood Klarifikasi Violetta Rescue Batch Reseller Wood Pellet: Tidak Ada Kerjasama
-
Profil dan Biodata Fuja Fauziah: Karyawati Gelapkan Uang Rp1,3M buat Hedon di Bali
-
Nurcahya Diringkus Polisi Gegara Terbitkan DPO Palsu untuk Memeras Korban
-
PKS Klaim Jadi Satu-satunya Parpol yang Penuhi Kuota Perempuan Caleg DPR
-
Ungkit Putusan MK, Masinton PDIP: Start Pemilu Diawali Hal yang Berpotensi Munculkan Penyelundupan Hukum
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata