Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat meringkus seorang seleb TikTok bernama Vicky Hidayat. Dia diciduk karena membuat video parodi yang menyantolkan logo salah satu tv swasta.
Melalui akun TikToknya yang bernama @vicky_kalea, vicky membuat parodi film televisi tentang jasa bikin anak keliling.
“Akun @vicky_kalea yang menampilkan konten video yang memparodikan program pintu berkah dengan judul jasa bikin anak keliling, menggunakan atau mencantumkan logo televisi Indosiar tanpa seizin dan sepengetahuan PT Indosiar Visual Mandiri,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, saat di kantornya, Kamis (16/11/2023).
Syahduddi menuturkan, peristiwa ini bermula ketika Vicky membuat konten parodi dengan tema menyediakan jasa pembuatan anak keliling.
Saat itu, Vicky melakukan prosesi syuting bersama istrinya. Diketahui, dalam parodi tersebut, Vicky berperan sebagai orang yang menyediakan jasa pembuatan anak keliling.
Seementara istrinya sebagai orang yang menginginkan jasa pembuatan anak lantaran ingin memiliki keturunan.
Namun saat proses editing, Vicky mencantumkan logo Indosiar. Sehingga produk yang dihasilkan Vicky mirip dengan produksi yang yang dihasilkan dengan Indosiar.
Produk parodi Vicky tersebut kemudian viral, dan diketahui oleh pihak Indosiar.
“Salah satu karyawan PT Indosiar Visual Mandiri atas nama saudara Christoforus Ario Bagaskoro melihat tayangnya di media sosial TikTok,” ucap Syahduddi.
Baca Juga: Siapa Adi Sudirja? Pria Kekar yang Sukes Jadi Seleb TikTok dalam Waktu 5 Bulan
Mendapati hal tersebut, kata Syahduddi, Christoforus kemudian melaporkannya ke atasannya. Setelahnya, pihak Indosiar kemudian menghubungi manajer dari Vicky.
Saat dihubungi oleh pihak Indosiar, Vicky membenarkan jika konten tersebut merupakan hasil karyanya.
Pihak Indosiar kemudian membuat laporan ke polisi atas perbuatan Vicky yang mencatut logo perusaan. Perbuatannya dianggap mencemarkan nama baik perusahaan lantaran telah mencatut logo Indosiar di video parodi tersebut.
Kepada penyidik, Vicky mengaku sengaja membuat video parodi tersebut untuk mendongkrak pengikut atau follower di akun sosial media TikTok.
Hal tersebut terbukti usai Vicky mengunggah konten tersebut pengikutnya bertambah sebanyak 55 ribu.
“Tujuan konten parodi video tersebut untuk menambah jumlah followernya. Jadi membuat tayangan ataupun parodi video jasa bikin anak keliling tersebut, meningkatkan jumlah followersnya,” kata Syahduddi.
Berita Terkait
-
Sempat Viral Hendak Bacok Satpam, Kini 3 Pelajar di Kalideres Layu di Depan Polisi
-
Gara-Gara Bikin Konten Pacar Halu, Seleb TikTok Verllya Ling Bisa Beli Rumah
-
Konten Ganta Dianggap Tidak Mendidik, Tiktoker Fuad Disemprot Para Seleb TikTok
-
Cerita Seleb TikTok Shani Amelia Buka Bisnis Nasi Bungkus Rameshan, Maknanya Unik Banget!
-
Siapa Adi Sudirja? Pria Kekar yang Sukes Jadi Seleb TikTok dalam Waktu 5 Bulan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting