Suara.com - Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengatakan pihaknya telah menonaktifkan anggota Bawaslu Medan bernama Azlansyah Hasibuan. Azlansyah sebelumnya kena operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan.
"Saat ini yang bersangkutan dinonaktifkan sementara," ujar Lolly kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).
Lolly mengatakan Azlansyah akan dipecat jika nantinya pengadilan memutuskan bersalah melakukan tindak pidana.
"Sebab sesuai dengan Pasal 135 Ayat 1 dan 2, pemberhentian tidak hormat dapat dilakukan setelah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," jelas dia.
Sejauh ini, Lolly menyebut Bawaslu RI masih mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Ia mengaku akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Selama proses hukum berjalan, asas praduga tidak bersalah juga perlu kita hormati," ungkap Lolly.
Azlansyah Tersangka
Sebagaimana diketahui, Azlansyah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan calon anggota legislatif (caleg) di Medan, Sumatera Utara.
Diketahui, Azlansyah menjabat sebagai Koordinator Pencegahan, Data dan Informasi Bawaslu Medan ini terjaring OTT Polda Sumut pada Selasa 14 November 2023.
Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Tak Ada Settingan dalam Penentuan Nomor Urut Capres-Cawapres
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, petugas juga menetapkan Fahmy Wahyudi Harahap alias Midun sebagai tersangka. Saat ini Azlansyah dan Fahmy ditahan di Polda Sumut.
"(Keduanya) sudah dilakukan penahanan," kata Hadi, Jumat (17/11/2023).
Sedangkan satu orang lainnya IG (25) yang sempat diamankan sudah dipulangkan. Ia tidak terbukti terlibat dalam kasus pemerasan tersebut.
Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan uang Rp 25 juta saat penangkapan.
"Sekitar Rp 25 juta yang ditemukan saat OTT," ucap Hadi.
Hadi belum mau memerinci berapa banyak uang yang diperas Azlansyah. Hadi mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Lontarkan Pantun Ajak Nyoblos di KPU, Cak Imin dan Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu
-
Lengkapi Skuad, PSMS Medan Sibuk Berburu Gelandang Jangkar Jelang Lanjutan Liga 2
-
Komisioner Bawaslu Medan Kena OTT Polda Sumut, Lolly Suhenty: Mencoreng Nama Baik Lembaga
-
Bawaslu Tegaskan Tak Ada Settingan dalam Penentuan Nomor Urut Capres-Cawapres
-
Jalan Politik Bobby Nasution: Nasib Mantu Jokowi di PDIP Masih Abu-abu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson