Suara.com - 20 November 2023 harusnya menjadi Hari Anak Sedunia yang memberikan keamanan dan kesejahteraan kepada anak-anak di seluruh dunia, tak terkecuali Gaza. Ironinya, pada Hari Anak Sedunia 2023 jusru menyisakan 5.500 anak di Gaza terbunuh dalam serangan Israel.
Menurut data United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), pada 19 November 2023, hari 44 krisis di Gaza telah menelan korban lebih dari 11 ribu orang. Separuhnya merupakan anak-anak dan wanita.
Berdasarkan data OCHA, ada 3.027 wanita dan 4.506 anak-anak menjadi korban tewas. Data kumulatif ini terhitung tanggal 10 November 2023.
OCHA belum mendapatkan data terbaru karena jaringan dan informasi terputus sejak tanggal itu. Bahkan lembaga atau badan independen dibawah naungan PBB gerak-geriknya di Gaza dibatasi oleh Israel.
Selain itu, OCHA juga menyebut seluruh anak-anak di Gaza berjumlah lebih dari 600 ribu tidak dapat bersekolah. Lebih dari 50 persen sekolah telah dihancurkan.
Sementara itu menurut pemerintah Palestina, sejak 7 Oktober akibat serangan Israel, ada sekitar 5.500 anak-anak telah terbunuh.
Artinya, satu anak Palestina terbunuh setiap 10 menit. Sekitar satu nyawa dari setiap 200 anak di Jalur Gaza nyawanya terancam sekarang.
Dilaporkan Al Jazeera, sebanyak 1.800 anak hilang di bawah reruntuhan bangunan dan sebagian besar dari mereka diperkirakan tewas.
Sekitar 9.000 anak-anak mengalami luka berat sehingga harus mengalami amputasi dan operasi fatal. Banyak anak-anak yang mengalami dampak yang mengubah hidup mereka hingga mengalami trauma.
Israel Bombardir Sekolah dan Pengungsian
Dilaporkan oleh beberapa jurnalis di Gaza, Israel menyerang sekolah dan pengungsian pada hari ini Senin (20/11/2023). Seperti dikabarkan oleh jurnalis Hani Aburezeq melalui akun Instagramnya.
Dalam video yang diunggahnya, memperlihatkan tumpukan beberapa jenazah diangkut dalam ambulans. Petugas medis pun terlihat kebingungan mengevakuasi korban-korban ini.
Aburezeq menjelaskan banyak orang yang menjadi saksi serangan brutal ini. Israel mengebom sekolah milik UNRWA di Al-Brij dimana ada sejumlah besar pengungsi di dalamnya.
Dalam video yang lain memperlihatkan seorang pria menangis sambil menyenderkan kepala di ambulans. Aburezeq menceritakan bahwa pria itu menangisi anaknya yang tewas.
Sang ayah pergi membeli makanan untuk anaknya, tapi saat pulang buah hatinya telah terbunuh. Sekolah dan tempat pengungsian tempat mereka berlindung ditargetkan dalam serangan Israel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029