Alika dan beberapa orang reseller lainnya sempat bertemu dengan Ghisca. Saat itu, Ghisca bertemu dengan beberapa reseller dengan didampingi ibunya.
Ghisca berjanji, tiket konser Coldplay bakal diserahkan pada H-3 sebelum Chris Martin cs manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Katanya, kalau misalkan nggak aman di H-3, dia mau refund (pengembalian dana)," kata Alika.
Namun, saat H-3 sebelum gelaran musik Coldplay dimulai, Ghisca belum juga menepati janjinya.
Sehari setelahnya, atau pada H-2 konser Coldplay, Alika menyeret Ghisca ke Polres Metro Jakarta Pusat. Namun saat itu pihak kepolisian masih mencoba memediasinya.
Hal itu bisa dimediasi, lantaran Ghisca mengklaim menyanggupi soal tiket konser yang dijanjikannya.
Bahkan Ghisca saat itu mengaku tiket bakal diberikan sesaat sebelum konser, karena ia mengenal promotor konser tersebut. Namun hingga konser Coldplay berlangsung pada Rabu (15/11/2023) tiket yang dijanjikan tak juga ada.
Sejumlah korban yang merasa tertipu akhirnya melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Gischa pun akhirnya ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro Purnomo mengatakan, dari total enam laporan yang masuk, total kerugian para korban yang dinikmati Gischa mencapai Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket fiktif yang dijualnya.
Pelaku mengambil keuntungan rata-rata Rp 250 ribu dari satu tiket fiktif yang ditawarkan. Para korban ini mayoritas adalah reseller yang juga menjual lagi tiket tersebut kepada para pemesan.
Gischa dijerat dengan pasal 378 tentang penipuan dan atau pasal 372 tentang penggelapan dengan ancaman hukuman masing masing adalah 4 tahun.
Berita Terkait
-
Kronologi Ghisca Debora Tipu Korban Konser Coldplay hingga Rp5 Miliar, Gandakan 39 Tiket jadi 2.268
-
Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polisi Dalami Aliran Uang Hasil Kejahatan Tersangka Ghisca Debora hingga ke Belanda
-
Resmi Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Senilai Rp5 M, Polisi Sita Barang Branded Milik Gischa Debora
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah