Suara.com - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan, pihaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada Selasa (21/11/2023). Kedua belah pihak sempat merundingkan gencatan senjata selama lima hari.
Mengutip Reuters, Ismail menyebut, pihaknya sudah melaporkan kesepakatan gencatan senjata hampir tercapai kepada mediator Qatar.
Sementara itu, melansir dari AFP, sumber mengungkapkan gencatan senjata selama lima hari itu berlaku di lapangan dan pembatasan operasi udara Israel di Gaza selatan.
Tidak ada perjanjian yang gratis, Hamas dan Jihad Islam harus membebaskan 50 dan 100 tahanan yang disandera. Tahanan yang dimaksud terdiri dari warga sipil Israel serta warga negara lainnya, kecuali personel militer.
Terpisah, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga meyakini adanya kesepakatan tersebut.
“Sekarang kita lebih dekat dibandingkan sebelumnya,” kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby dikutip Suara.com, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut, menurut laporan dari Guardian, informasi lengkap soal gencatan senjata itu nantinya akan disampaikan oleh pejabat dari Qatar.
Pejabat Hamas Izzat El Reshiq menjelaskan ada kesepakatan lainnya di balik persetujuan gencatan senjata Israel.
“Perjanjian yang diharapkan akan mencakup pembebasan sandera perempuan dan anak-anak Israel dengan imbalan pembebasan anak-anak dan perempuan Palestina di penjara-penjara pendudukan,” kata El Reshiq.
Serang RS Indonesia
Upaya gencatan senjata terus dilakukan Palestina terhadap Israel yang belum mau menghentikan serangannya khususnya ke Jalur Gaza.
Kekinian, Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia pada Senin (20/11/2023).
Israel melakukan penyerangan mulai dari penembakan hingga pengeboman.
Akibatnya, 12 warga sipil meninggal dunia dan sejumlah tenaga kesehatan dilaporkan mengalami luka-luka.
Melansir dari Al Jazeera, manajer umum Kementerian Kesehatan Palestina, Munner al-Bursh menyebutkan bahwa serangan ke Rumah Sakit Indonesia dimulai tengah malam dengan menggunakan artileri.
Berita Terkait
-
Profil Najaruddin, Guru Dikecam Gegara Sebut Israel Sedang Perang Melawan Teroris
-
Mencari 3 WNI di RS Indonesia yang Hilang Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Begini Penjelasan Mahfud MD
-
6 Fakta Terbaru Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, 3 WNI Hilang Kontak
-
Cerita Pilu Puluhan Bayi Prematur di Gaza Berjuang Lawan Infeksi Saat Rumah Sakit Al Shifa Diserang Israel
-
Menlu Retno: 3 WNI Masih Hilang Kontak Usai RS Indonesia Diserang Israel
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar