Suara.com - Bank Mandiri terus mendorong inklusivitas bagi komunitas penyandang disabilitas di Tanah Air. Komitmen ini diwujudkan melalui Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif dengan pembukaan 10.000 rekening tabungan baru bagi penyandang disabilitas yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Selain itu, program ini juga memberikan pelatihan literasi dasar perencanaan keuangan kepada penyandang disabilitas di tiga provinsi tersebut, yang meliputi pengenalan produk perbankan, cara pengelolaan keuangan, pemahaman berinvestasi, serta transaksi keuangan. Bank berlogo pita emas ini juga memberikan literasi mengenai menjadi wirausaha muda bagi para penyandang disabilitas.
Adapun target dari kegiatan ini adalah penyandang disabilitas dari segala kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai jenis produk tabungan sesuai kebutuhan calon nasabah, mulai dari Tabungan NOW, Tabungan Mitra Usaha hingga Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
SVP Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati menyatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya menghadirkan akses layanan keuangan perbankan yang semakin luas kepada penyandang disabilitas, sekaligus sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Sabtu, 2 Desember 2023.
“Program ini merupakan bentuk dukungan nyata Bank Mandiri dalam mendukung program inklusi keuangan bagi komunitas disabilitas yang diinisiasi oleh regulator. Terlebih penyandang disabilitas dan warga terpencil menjadi kelompok masyarakat yang belum banyak terjaring dalam sistem keuangan,” ujar Evi di Plaza Mandiri, Jakarta pada Selasa (21/11/2023).
Seremoni pembukaan 10.000 rekening baru ini turut dihadiri oleh Plt Kadep Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yan Syafri, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, bersama SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati beserta Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Kikin Tarigan dan Asisten Staf Khusus Presiden Adya Laksmana Sudradjat di Jakarta, sedangkan pendistribusian rekening tabungan lainnya akan dilakukan secara bertahap.
Evi menyebut, setiap rekening tabungan penyandang disabilitas ini nantinya sudah langsung terisi dengan saldo senilai Rp100.000 di setiap rekening. Nasabah baru ini juga dapat memanfaatkan kartu ATM dan akses ke layanan Super App Livin’ by Mandiri untuk dapat mengakses transaksi keuangan.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia mengatakan, pembukaan rekening ini dapat menjadi sarana untuk perluasan literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan komitmen pemerintah.
"Karena semua masyarakat berhak mendapatkan akses literasi keuangan. Diharapkan, dengan Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusi, kedepan bisa meningkatkan akses keuangan teman-teman penyandang disabilitas," ujarnya, dalam sambutannya secara virtual.
Baca Juga: Bank Mandiri: Pelopor Perdagangan Bursa Karbon Menuju Masa Depan
Lebih lanjut, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menjelaskan, program ini akan diawali dengan pemberian rekening kepada perwakilan komunitas disabilitas secara seremonial hingga puncak pemberian rekening yang akan diselenggarakan pada acara peringatan Hari Disabilitas di Istana Negara, pada 2 Desember 2023 mendatang.
“Kami berharap, lewat program ini, para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan produk dan layanan perbankan dari Bank Mandiri. Juga meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan. Harapannya, program ini bisa menjadi upaya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” terang Rudi.
Berita Terkait
-
Fokus Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Marketing Company of the Year 2023 versi AMF
-
Transfer Valas Makin Mulus, Bank Mandiri Perkuat Fitur Transaksi di Livin by Mandiri
-
Bank Mandiri dan Jaringan Prima Gelar UMKM Merah Putih 2023, Inovasi Digital untuk Kemajuan UMKM
-
Laba Bersih Bank Mandiri Naik 27,4 Persen di Kuartal III 2023, Ini Penopangnya
-
Bank Mandiri: Pelopor Perdagangan Bursa Karbon Menuju Masa Depan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana