Suara.com - Universitas Trisakti belum juga menjatuhkan sanksi drop out (DO) terhadap Ghisca Debora Aritonang, meski mahasiswi Fakultas Ekonomi angkatan 2022 itu telah berstatus tersangka penipuan tiket konser Coldplay.
Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini mengatakan, untuk mengeluarkan mahasiswa, pihaknya memiliki aturan di antaranya yakni jika mahasiswa tersebut tidak ada kabar dan telah melalui serangkaian peringatan.
"Jadi kalau di Trisakti memang ada tata aturan untuk men-DO Mahasiswa, ada tata laksananya,” kata Dewi, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (22/11/2023).
Dia berdalih, ada lembaga di tiap fakultas yang menangani adanya pelanggaran baik yang dilakukan mahasiswa maupun dosen.
"Jadi di kedinasan tiap fakultas itu kita ada komdis (komite kedisiplinan) atau komite etiknya gitu lah. Itu yang menangani baik mahasiswa atau pun dosen yang diduga sesuai ada ketentuannya, tatibnya (tata tertib) ada misal narkoba, bawa sajam, dan lain-lain," katanya.
Ghisca sendiri, kata Dewi, memang masih berstatus sebagai mahasiswi Trisakti. Namun ia sudah tidak aktif sejak satu semester terakhir lantaran jarang masuk perkuliahan.
Dewi mengatakan, biasanya untuk mendrop out mahasiswa pihaknya harus melakukan panggilan terlebih dahulu
"Biasanya itu, panggilan pertama dulu. Ada surat panggilan pertama itu tiga kali tiba itu juga yang bersangkutan ke keluarga juga. Kalau ke Ghisca juga enggak mungkin krna sudah ditahan. Jadi orang tuanya,” kata Dewi.
Dewi mengatakan, pihaknya sangat mengikuti prosedural. Jika memang tiga kali orang tua Ghisca tidak hadir dalam pemanggilan, barulah pihak universitas mengeluarkan surat drop out.
"Kalau memang tiga kali tidak hadir, baru keluar itu surat DO. Tapi sedang dalam proses di dalam komdisnya,” tutup Dewi.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Ghisca Debora Aritonang sebagai tersangka dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay. yang nilainya mencapai Rp5,1 miliar. Dalam kasus ini, polisi juga telah menjebloskan Ghisca ke penjara.
Ratusan orang menjadi korban penipuan Ghisca, totalnya pun tak main-main.
Berdasarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) penipuan tiket konser Coldplay yang disebabkan oleh Ghisca mencapai Rp40 miliar.
Berita Terkait
-
Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay, PPATK: Transaksi Rekening Ghisca Debora Capai Rp40 Miliar
-
Respon Keluarga Ghisca Debora Aritonang Usai Kasus Penipuan Coldplay Mencuat
-
Biodata dan Agama Ghisca Debora: Borok Si Penipu Tiket Konser Coldplay Dibongkar Kampus
-
Video Ghisca Debora Lagi Karetin Gepokan Uang Bareng Ibunya, Sang Ayah Muji-Muji di Belakang?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?