Suara.com - Akibat serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina sejak hari Minggu (19/11/2023), tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di rumah sakit itu dilaporkan hilang kontak. Ketiganya diketahui adalah relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia. Bagaimana nasib 3 relawan MER-C di RS Indonesia?
Kini nasib 3 relawan MER-C di RS Indonesia tersebut masih dipertanyakan. Berdasarkan laporan, militer Israel mengepung fasilitas kesehatan di kawasan Jabaliya itu. Tentara IDF menembaki semua orang yang hendak keluar seraya membawa tank-tank militer.
Padahal, menurut laporan Al-Jazeera, RS Indonesia dipenuhi dengan 6.000 orang. Termasuk staf serta dokter hingga 700 pasien yang berlindung di dalamnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad meminta seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan warga Gaza dan tiga relawan WNI yang saat ini tengah berada di RS Indonesia. Diharapkan tiga WNI itu dalam keadaan sehat.
"Kami juga minta kepada rakyat Indonesia untuk sama-sama mendoakan, karena ada tiga relawan asal Indonesia di sana (RS Indonesia di Gaza). Mari kita doakan agar mereka diberi kesehatan dan perlindungan sehingga bisa melaksanakan tugasnya," kata Murad dalam sesi konferensi pers di Kantor Pusat MER-C Jakarta, pada Senin (20/11/2023) sore.
Murad mengakui bahwa pihaknya hingga terus mencari keberadaan dari tiga relawan MER-C yang merupakan WNI itu di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. MER-C juga mengaku belum berkomunikasi lagi dengan tiga relawan tersebut.
Tiga Relawan MER-C asal Indonesia dalam Keadaan Sehat
Meskipun begitu, menurut salah satu sumber, dilaporkan bahwa tiga relawan MER-C asal Indonesia itu saat ini dalam keadaan sehat.
"Kami terus mencari keberadaan teman-teman kami, bagaimana kondisi mereka, tapi sampai hari ini belum bisa berkomunikasi. Namun, menurut informan kami yang ada di sana, tiga relawan MER-C insya Allah dalam keadaan sehat," terang Murad.
Baca Juga: Ini Tiga Relawan WNI yang Masih Hilang Kontak Usai Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza
"Ada beberapa foto yang telah dikirimkan untuk membuktikan kepada MER-C, bahwa relawan kami dalam keadaan sehat." sambungnya.
Putus Kontak dengan Siapapun di RS Indonesia
Sampai saat ini, Kementerian Luar Negeri RI masih kehilangan kontak dengan tiga orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia.
Menlu RI Retno Marsudi mengungkapkan, bahwa dirinya telah menghubungi United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) di Gaza untuk menanyakan kondisi terkini di RS Indonesia.
Ia mendapatkan jawaban, jika sampai saat ini UNRWA juga tidak bisa melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia.
"Saya juga sudah berusaha menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional, namun belum mendapatkan jawaban. Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memeroleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut," kata Retno saat jumpa press briefing usai menghadiri pertemuan bersama dengan para Menlu negara Arab dan Islam di Beijing, China, pada Senin (20/11/2023).
Berita Terkait
-
Ini Tiga Relawan WNI yang Masih Hilang Kontak Usai Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza
-
RS Indonesia Terancam Diserbu Israel, MER-C Tak Tahu Nasib 3 Relawan WNI di Gaza: Insyaallah Mereka Selamat
-
Miris! Begini Kondisi Warga Palestina yang Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza
-
MUI Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Sebut Joe Biden Berkhianat dan Bela Zionis!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes