Suara.com - Tiga relawan asal Indonesia hingga saat ini masih hilang kontak pasca adanya serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia yang berada di jalur Gaza bagian Utara.
Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, ketiga relawan Indonesia yang masih berada di Gaza yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Sebelumnya mereka menolak dievakuasi sebab lebih memilih untuk melanjutkan misi kemanusiaan di Gaza.
Sarbini menambahkan, hingga kini pihaknya bukan hanya hilang kontak dengan ketiga relawan Indonesia, melainkan seluruh relasi relawan yang berada di RS Indonesia.
“Bukan hanya relawan kita tapi semua orang-orang relasi kita di Gaza nggak bisa dihubungi karena memang jaringan diputus sama Israel. Listrik gak ada dan sinyal HP gak ada juga sekarang,” kata Sarbini kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/11/2023).
Meski demikian, Sarbini yakin tiga relawan Indonesia yang masih bertahan di Gaza dalam keadaan baik-baik saja.
“Gak bisa kontak kami, tapi Insya Allah mereka selamat,” katanya.
Sarbini mengaku hingga saat ini kondisi Rumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza bagian utara masih mencekam buntut serangan Israel kemarin.
Terlebih, lanjut Sarbini, ia baru saja mendapat ultimatum dari pihak Israel, agar semua pihak mengosongkan Rumah Sakit Indonesia yang dalam dua minggu terakhir mendapat gempuran.
“Jadi bakal ada cerita lagi yang serem lagi nih. Bakal ada penyerbuan,” kata Sarbini.
Sedikitnya ada 12 orang meregang nyawa usai serangan tank Israel yang menembaki Rumah Sakit Indonesia sejak Senin (20/11/2023) lalu.
Sejak serangan pertamanya pada 7 Oktober lalu, Israel telah membunuh 13 ribu warga Palestina, 9 ribu diantaranya merupakan ibu dan anak.
Sementara 30 ribu lainnya mengalami luka akibat invansi yang dilakukan oleh Israel. Ribuan bangunan termasuk rumah sakit dan rumah ibadah juga tak luput dari serangan Israel.
Sementara itu, menurut angka resmi, korban tewas dari pihak Israel sebanyak 1.200 jiwa.
Berita Terkait
-
RS Indonesia Terancam Diserbu Israel, MER-C Tak Tahu Nasib 3 Relawan WNI di Gaza: Insyaallah Mereka Selamat
-
Staf WHO Tewas Dibom Israel Bersama Bayi 6 Bulan dan Suaminya, Dirjen WHO: Gencatan Senjata Sekarang
-
Bantu Rakyat Palestina, Ivan Gunawan Beri Sumbangan Rp1 Miliar
-
Presiden China Xi Jinping Dukung Palestina Merdeka
-
Ahmad Dhani Gelar Konser Amal untuk Palestina, Harga Tiket Rp5 Juta!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut