Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memaparkan gagasannya untuk mendorong peningkatan ekonomi hingga 7 persen. Salah satu upaya yang dilakukannya ialah melalui optimalisasi peningkatan nilai tambah.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menghadiri Gagas RI Kampus Kompas bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" di Airlangga Convention Center, Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/23) malam.
Upaya yang harus dilakukan, yakni pertama, perlu adanya konektivitas infrastruktur transportasi baik darat seperti MRT (Mass Rapid Transit)/LRT (light rail transit) atau pun laut sehingga berdampak pada sektor logistik, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.
"Yang di perkotaan ada MRT, LRT, kira-kira 20 kota besar agar interkoneksi bisa berjalan, namun peningkatan kapasitas transportasi laut yang hari ini sudah berjalan kita utilisasi," kata Ganjar.
Berdasarkan letak geografis, 77 persen wilayah Indonesia terdiri atas laut dan perairan.
Akan tetapi, Ganjar mengemukakan kontribusi sektor maritim dalam perekonomian nasional masih belum optimal, kontribusi PDB (produk domestik bruto) kemaritiman hanya sebesar 7,6 persen pada 2021.
Oleh sebab itu, Ganjar bersama cawapresnya yakni Mahfud MD memiliki komitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut sesuai visi dan misinya di Pilpres 2024.
Ganjar-Mahfud ingin memaksimalkan potensi ekonomi biru dengan mengakselerasi 11 potensi ekonomi maritim.
"Pertanyaannya adalah ketika kemudian seperti tol laut yang sudah berjalan ini apakah kemudian transportasi yang bolak-balik itu bisa menumbuhkan ekonomi yang ada. Ini PR yang kita tuntaskan," terangnya.
Baca Juga: Ogah Elektabilitasnya Disebut Kalah dari Anies, Ganjar Pamer Hasil Survei Internal
"Hari ini sudah berjalan tapi menuntaskan sampai finish, ya kapalnya kalau sudah berjalan pulangnya mendapatkan sesuatu. Maka di ujungnya harus jadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," sambungnya.
Lalu, Ganjar menilai, peran strategis sektor industri dan investasi sebagai mesin pembangunan ekonomi juga tak kalah penting. Ia menekankan bahwa investasi bukan hanya sekadar uang masuk melainkan adalah nilai dan keterlibatan kepentingan bangsa di dalamnya.
"Seringkali perusahaan global masuk, lokalnya menjadi penonton. Maka kemudian partnership yang mesti dilakukan kita bisa atur agar kemudian ini menjadi trigger agar industri lokalnya juga bisa tumbuh," jelas Ganjar
Lebih lanjut, ada tiga poin industrialisasi yang akan dibangun Ganjar yakni menggandeng perusahaan lokal dan global, perkuat kerjasama dengan periset, pemasok & SDM dalam negeri, dan mengucurkan insentif pajak, budgeting R&D, hingga membuka lapangan pekerjaan.
"Dengan bonus demografi yang kita miliki, kita tidak mau itu menjadi petaka demografi. Maka crash program percepatan pembangunan SDM menjadi keharusan," tuturnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga memprioritaskan program satu keluarga miskin satu sarjana dalam upaya menciptakan SDM unggul serta mengentaskan kemiskinan.
Berita Terkait
-
Soroti Maraknya KKN, Ganjar: Dulu Disikat, Sekarang Ada Cerita Lagi, Gagal Dong Reformasi
-
Tak Mau Disebut Enggan Lanjutkan Hilirisasi, Ganjar: Saya Mau Nyapres Diskusi Awalnya Sama Pak Jokowi
-
Anies-Muhaimin Sodok Elektabilitas Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Tetap Merajai Survei Pilpres
-
3 Potret Anak-Anak Capres di Pilpres 2024, Ada yang Terkenal Jadi Desainer Internasional!
-
Potret Kedekatan Para Capres Bersama Anak-Anaknya, Siapa yang Kelihatan Paling Akrab?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH