Suara.com - Profil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Melki Sedek Huang kembali diperbincangkan setelah dia mengakui didatangi oknum yang diduga adalah aparat.
Melki selama ini memang dikenal kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Oknum-oknum itu tidak hanya mengintimidasi dirinya, tetapi juga keluarganya yang tinggal di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Intimidasi tersebut dimulai ketika Melki mengkritik keputusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres – cawapres yang menyebabkan Gibran Rakabuming Raka kini maju sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Intimidasi ini kami terima sudah sejak lama. Ibu saya di rumah (Pontianak) sampai didatangi oleh aparat-aparat keamanan. Ada yang dari TNI, ada juga dari Polri," ungkap Melki saat ditemui di Lapangan Rotunda UI Depok pada Rabu (7/11/2023) kemarin.
Melki mengungkap bahwa sang ibu kerap kali ditelfon dan diinterogasi soal keberadaan Melki dan interaksinya dengan keluarga. "Berkali-kali ibu saya ditanyai kapan saya pulang, gimana saya dirumah, lalu selama ini komunikasi dengan saya seperti apa," ucap mahasiswa jurusan Ilmu Hukum UI ini.
Profil Melki Sedek Huang
Melki Sedek Huang adalah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang terpilih bulan Januari 2023. Sebelum terpilih jadi Ketua BEM UI, Melki bergabung di BEM Fakultas Hukum (FH) UI.
Mahasiswa UI ini lahir di Pontianak tahun 2000 dan menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, jurusan Administrasi Hukum dan fokus ilmu hukum hak asasi manusia, hukum pidana, dan hukum administrasi.
Melki Sedek Huang adalah alumni SMA Negeri 1 Pontianak yang dikenal aktif di berbagai organisasi baik lingkungan sekolah maupun kampus. Ia tercatat dalam Barisan Inti Makara Merah (BARIKARA) sejak tahun 2019.
Baca Juga: 30 HP Samsung yang Kebagian One UI 6, Detail Jadwal Rilis Ada di Sini
Melki Sedek Huang memiliki prestasi mentereng di lingkungan kampus UI seperti jadi volunteer di beberapa proyek penelitian. Ia juga menerima penghargaan sebagai Best Staff of Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM Fakultas Hukum UI tahun 2020.
Tak hanya menerima ilmu hukum dari kampus, ia juga pernah magang di Legal Intern di Tampubolon, Tjoe, and Partners Law Firm sejak November 2022. Selain itu, ia juga tercatat di The Jakarta Legal Aid Institute untuk mengasah ilmu hukumnya. Sikapnya terkenal kritis dan tajam dan selalu menyoroti kebijakan pemerintah. Hal ini sering membawanya jadi bintang tamu di acara podcast.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Daftar HP Samsung yang Terima Update One UI 6.0 Android 14 pada November 2023
-
Daftar Galaxy A Series yang Dapat Update One UI 6 Berbasis Android 14, Ini Detailnya
-
Demoday UI Incubate: Jaring Inovasi dan Startup Temukan Investor Tepat
-
Update One UI 6 Hadirkan Teknologi AI Camera pada HP Samsung, Ini 5 Fiturnya
-
30 HP Samsung yang Kebagian One UI 6, Detail Jadwal Rilis Ada di Sini
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan