Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan kembali ke Singapura pada Kamis (30/11/2023) besok.
Kembalinya Luhut ke Singapura guna melanjutkan perawatan medis yang sudah ia jalani sejak awal Oktober 2023.
Diketahui, Rabu (29/11), Luhut secara khusus kembali ke Tanah Air untuk menghadiri langsung pelantikan Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Maruli yang juga berstatus sebagai menantu, menyebutkan, Luhut terlebih dahulu akan menghadiri acara bersama Maruli malam ini.
"Mungkin kita acara di rumah malam, terus besok beliau kembali lagi," kata Maruli usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Luhut yang sebelumnya sedang menjalani pengobatan di Singapura, sengaja menyempatkan diri hadir di Istana Negara guna melihat langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Maruli.
Kehadiran khusus Luhut itu diketahui dari penuturan Maruli langsung.
Maruli mengaku bahwa ia memberikan kabar ke Luhut ihwal persiapan dirinya menjadi KSAD pada hari ini.
Mengetahui kabar dari menantunya itu, Luhut kemudian antusias untuk hadir.
Baca Juga: Tangisan Luhut Pecah Saat Peluk Mantunya Jenderal Maruli yang Resmi Jadi KSAD
"Jadi saya kan dapat informasi kemarin sore, saya WA beliau saya sudah ditunjuk persiapan hari ini, ya beliau antusias untuk mau hadir," kata Maruli.
Sebelumnya diberitakan, Luhut tidak kuasa menahan haru saat menghadiri pelantikan menantunya tersebut.
Mata Luhut tampak berkaca-kaca seakan menahan sedih dan tangis ketika hendak memberikan selamat kepada Maruli. Luhut terlihat memberikan hormat lalu menepuk pipi Maruli. Sesaat kemudian Luhut memeluk menantunya tersebut.
Terpisah, setelah dilantik, Maruli membenarkan perihal Luhut yang menangis ketika memeluk dirinya.
"Yaa," kata Maruli.
Maruli menceritakan bahwa Luhut memiliki cit-cita untuk menjadi KSAD ketika dia masih aktif di tentara.
"Jadi ya kalau kita dibawa keluarga, Pak Luhut ya dulu juga punya cita-cita jadi KSAD cuma ya sekarang cukup mantunya saja lah," kata Maruli.
Luhut Hadir di Istana Negara
Kehadiran Luhut di acara pelantikan menantunya itu mencuri perhatian.
Mengingat Luhut sebelumnya tengah menjalani perawatan kesehatan di Singapura.
Luhut yang mengenakan setelan jas hitam berdiri di samping kanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sementara di sisi kanan Luhut, berdiri Menkopolhukam Mahfud MD
Luhut sebelumnya tampak berbincang dengan Prabowo dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang ada di dekatnya.
Hadir juga di dekat Luhut, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Jokowi Lantik Maruli
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2021).
Pengangkatan Maruli sebagai KSAD sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 103 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Dalam proses pelantikan, keppres dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda Hersan.
Dalam keppres yang dibacakan Hersan, Jokowi menetapkan memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Agus Subiyanto dari jabatannya sebagai KSAD.
Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa yang sudah disumbangkan kepada bangsa dan negara selama Agus memangku jabatan.
Poin kedua dalam keppres, Jokowi menetapkan Maruli sebagai KSAD.
"Kedua, mengangkat Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai KSAD," kata Hersan.
Keputusan tersebut mulai berlaku sejak pelantikan pejabat.
Usai pembacaan keputusan presiden, Jokowi menyematkan tanda pangkat jabatan KSAD kepada Maruli.
Setelah itu, Maruli mengucapkan sumpah jabatan dengan mengucap ulang apa yang dikatakan Jokowi.
"Apakah saudara bersedia diambil sumpah jabatan?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Maruli.
Maruli lantas mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi. Adapun sumpah jabatan yang disampaikan yakni:
Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit.
Usai mengucapkan sumpah jabatan, Maruli dan Jokowi dipersilakan untuk menandatangani berita acara. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi saksi untuk proses tersebut.
Setelah itu, pangkat Maruli resmi naik menjadi Jenderal TNI. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 108 TNI Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Jokowi pun menyematkan pangkat bintang empat ke bahu Maruli sebagai simbol resminya Jenderal TNI Maruli menjadi KSAD.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan KSAD Maruli Simanjuntak, Ini Rekam Jejak Menantu Luhut
-
Berapa Gaji KSAD? Maruli Simanjuntak Jadi Pimpinan Tertinggi Angkatan Darat Kantongi Lebih dari Rp 37 Juta Per Bulan
-
Antusias Menantunya jadi KSAD, Luhut Sengaja Pulang ke Indonesia untuk Lihat Pelantikan Jenderal Maruli
-
Kala Sosok Sang Mantu Wujudkan Cita-cita Luhut Jadi KSAD
-
Luhut Terharu saat Saksikan Pelantikan Sang Mantu, Maruli Simanjuntak Sebagai KSAD
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO