Suara.com - Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membuat haru sang mertua, Luhut Binsar Pandjaitan usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Pencapaiannya tersebut bukan hanya membuat haru Luhut dan keluarga, tetapi juga orang-orang yang mengenalinya secara baik.
Ialah Egy Massadiah, penulis buku dan wartawan senior yang memiliki kedekatan dengan Maruli. Ia menceritakan kedekatan Maruli dengan seorang warga Krapyak Kulon, Panggung Harjo, Sewon, Bantul.
Warga yang dimaksud bernama Utomo alias Mas Bonek.
Kepada Egy, Bonek menganggap Maruli sebagai bapak.
"Bang Maruli itu adalah bapak kami," ujar Bonek kepada Egy sebagaimana dikutip Suara.com, Rabu (29/11/2023).
Bonek bercerita, pertama kali bertemu Maruli ketika masih menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama, Surakarta pada 2016.
Ternyata, Maruli menjadi sosok paling berpengaruh bagi para Bonek dan warga lainnya.
Maruli turut membantu Bonek dan warga lainnya untuk mengembangkan usaha warga Bantul bertani dan beternak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak jadi KSAD, Luhut Terharu
Mereka menamakan grupnya dengan 'Kelompok 15'.
“Terima kasih, berkat beliau hidup kami sekarang lebih baik," tuturnya.
Kemudian, dalam satu kesempatan, Egy mendapatkan cerita langsung dari Maruli. Mantan Pangkostrad tersebut mengaku kembali menemui Bonek dan warga lainnya.
"Baru-baru ini saya berjumpa mereka, dan mereka bilang terima kasih Bapak sudah memberi kami kehidupan, membuat kami punya penghasilan," ujar Maruli meniru ucapan Bonek.
Bahkan Maruli mengaku, dirinya tidak diperbolehkan untuk membayar makan minum di kedai yang menjadi tempat mereka bertemu.
“Bahkan saya tidak boleh membayar makan-minum di kedai tempat kami ngobrol. Ya, sekarang mereka yang mentraktir saya," ungkap Maruli.
Maruli Dilantik Sebagai KSAD
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2021).
Pengangkatan Maruli sebagai KSAD sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 103 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Dalam proses pelantikan, keppres dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda Hersan.
Dalam keppres yang dibacakan Hersan, Jokowi menetapkan memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Agus Subiyanto dari jabatannya sebagai KSAD.
Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa yang sudah disumbangkan kepada bangsa dan negara selama Agus memangku jabatan.
Poin kedua dalam keppres, Jokowi menetapkan Maruli sebagai KSAD.
"Kedua, mengangkat Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai KSAD," kata Hersan.
Keputusan tersebut mulai berlaku sejak pelantikan pejabat.
Usai pembacaan keputusan presiden, Jokowi menyematkan tanda pangkat jabatan KSAD kepada Maruli.
Setelah itu, Maruli mengucapkan sumpah jabatan dengan mengucap ulang apa yang dikatakan Jokowi.
"Apakah saudara bersedia diambil sumpah jabatan?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Maruli.
Maruli lantas mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi. Adapun sumpah jabatan yang disampaikan yakni:
Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit.
Usai mengucapkan sumpah jabatan, Maruli dan Jokowi dipersilakan untuk menandatangani berita acara. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi saksi untuk proses tersebut.
Setelah itu, pangkat Maruli resmi naik menjadi Jenderal TNI. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 108 TNI Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Jokowi pun menyematkan pangkat bintang empat ke bahu Maruli sebagai simbol resminya Jenderal TNI Maruli menjadi KSAD.
Berita Terkait
-
PDIP Akan Cabut Laporan Rocky Gerung Soal Ujaran Kebencian Jokowi, Tapi Bareskrim Tetap Lanjutkan Penyidikan
-
Luhut Sengaja Pulang ke Indonesia untuk Lihat Pelantikan Menantunya, Maruli: Beliau Antusias untuk Mau Hadir
-
Anies Bakal Ganti Program Food Estate Jokowi dengan Contract Farming: Ini Lebih Adil
-
Cuaca Makin Tak Menentu, Jokowi Ajak Rakyat Tanam Pohon
-
Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak jadi KSAD, Luhut Terharu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap