Suara.com - Belakangan ini beredar video Cawapres nomor urut 2 alias Gibran Rakabuming Raka yang menanggapi pertanyaan seorang wanita dari generasi milenial. Wanita itu mengeluhkan soal sulitnya mendapat pekerjaan karena kalah dengan permainan orang dalam.
Lantas, seorang wanita itu pun menanyakan mengenai solusi dari hal tersebut.
"Apa solusi terbaik dari Mas Gibran?" tanya wanita itu kepada Gibran, dikutip dari X.
"Masih mau lamar kerja? Jadi pengusaha aja," jawab Gibran.
Wanita itu juga mengaku memiliki usaha usai Gibran menyarankan jadi pengusaha. Hal itu pun didukung oleh Gibran untuk menjadi pengusaha saja.
"Oh, ya jadi pengusaha aja ya," ucap Gibran lagi.
Alih-alih mendapat respon kepuasan dari publik, siapa sangka banyak sekali publik yang tak puas dengan jawaba Gibran. Seperti yang diketahui, menjadi pengusaha tidak semudah berbicara karena membutuhkan modal dan lain sebagainya.
Data Jumlah Wirausaha di Indonesia dan Pengangguran
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) rasio jumlah wirausaha di Indonesia masih sebesar 3,47 persen atau hanya sekitar 9 juta orang dari total jumlah penduduk. Angka itu naik dari data pada tahun 2016 yakni 3,1 persen.
Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura yang mencapai 8,5 persen, Malaysia dan Thailand sudah mencapai 4,5 persen, yang mana angkanya masih jauh.
Pada 2024 Indonesia menargetkan peningkatan persentase mencapai 3,9 hingga 4 persen. Dalam Global Entrepreneurship Index (GEI), kini Indonesia masih menempati urutan ke-75 dari 137 negara dengan skor 26. Maka dari itu, Pemerintah menargetkan untuk naik sampai urutan 60.
Di sisi lain, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS mencatat jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 7,86 juta orang dari total angkatan kerja sebanyak 147,71 orang. Angka tersebut relatif turun 6,77 persen atau sekitar 560.000 orang jika dibandingkan pada periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 8,42 juta orang.
Dari data di atas, apakah solusi menjadi pengusaha yang disarankan Gibran benar?
Menjadi Pengusaha Tidak Semudah Itu
Merujuk dari Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menilai apa yang disampaikan oleh Gibran tidaklah salah. Data menunjukkan kalau skalaa rassio pelaku usaha terhadap total penduduk di Indonesia itu masih relatif rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional