Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto mengaku akan memberikan penyuluhan tentang pengelolaan lahan kepada seluruh Babinsa.
Hal itu dia sampaikan usai menandatangani nota kesepahaman bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Nanti akan tentunya babinsa-babinsa saya akan berikan penyuluhan dulu tentang pertanian, bagaimana cara menanam jagung, menanam padi," kata Agus di Wisma Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Dia menjelaskan hal itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat yang juga sesuai dengan visi misinya saat fit and proper test Panglima TNI.
Gagasan ini merupakan salah satu upaya bagi TNI untuk dapat berintegrasi dengan Kementan dalam pembangunan pertanian.
"Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan nota kesepahaman ini merujuk pada Perpres nomor 5 tahun 2011 yang diteken pada 3 Maret 2011.
"Dulu kami sinergi alhamdulillah kita pernah swasembada tiga kali atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," kata Andi.
Dengan kerja sama ini, Andi berharap swasembada pangan bisa kembali terwujud dalam tiga tahun ke depan dengan menekan impor.
Baca Juga: Pemakaman Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Digelar Secara Militer
"Nah ke depan, sinergi ini kami mencoba menekan impor satu dua tahun ke depan. Kemudian, tahun ketiga mudah-mudahan sudah kembali swasembada," tandas dia.
Diketahui, ruang lingkup nota kepahaman tersebut meliputi pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, pemdampingan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, dan optimasi lahan TNI untuk pertanian.
Selain itu, disepakati pula peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan dan prasarana kedua pihak, dan bidang kerja sama lain yang disepakati TNI dan Kementan.
Berita Terkait
-
Kejar Swasembada dalam Tiga Tahun, Panglima TNI dan Mentan Teken MoU
-
Mensos Tri Rismaharini Sebut Doni Monardo Laik Jadi Pahlawan Nasional, Begini Alasannya
-
Soal Usulan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional, Ini Tanggapan Panglima TNI
-
Menantu Luhut Curhat Dididik Doni Monardo, Jenderal Maruli Simanjuntak: Saya Sangat Kehilangan
-
Pemakaman Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Digelar Secara Militer
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan