Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menilai mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo laik dijadikan sebagai pahlawan nasional.
Sebab, dedikasi almarhum dalam menangani pandemi Covid-19 disebutnya sangat besar dan bisa dirasakan masyarakat.
"Laik jadi pahlawan nasional. Pak Doni sangat rendah hati, dedikasinya bisa dirasakan," kata Risma di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023).
Risma juga menilai Doni sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah membeda-bedakan orang. Bahkan, saat masa pandemi Covid-19 Doni menurutnya banyak memberikan bantuan.
"Saat itu banyak sekali dibantu oleh Pak Doni. Bahkan saya sering komunikasi soal daya dan sebagainya. Bukan hanya APD tapi beliau juga membantu, saat kami tidak punya alat untuk PCR, beliau kirim," bebernya.
Panglima Kaji Usulan
Dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku akan mengkaji usulan agar Doni didapuk sebagai pahalawan nasional.
"Di bidang personel nanti kita akan mengusulkan. Nanti ada kriteria yang diatur bidang personel yang mengatur kalau sudah final," ungkap Agus.
Selain pertimbangan terkait jasanya dalam menghadapi pandemi Covid-19, kata Agus, pihaknya juga akan melihat dari dedikasi Doni selama menjadi prajurit TNI.
Baca Juga: Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata, Panglima TNI Agus Subiyanto jadi Inspektur Upacara
"Sangat bisa kan ada itunya kalau menangani sesuatu untuk bangsa dan negara ada rewardnya seperti pita seperti ini, nanti bidang personel yang akan kaji," jelasnya.
Tak hanya itu, Agus juga membuka peluang untuk mengabadikan nama Doni di Markas Komando atau Mako Kopassus. Mengingat Doni juga pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
"Bisa bisa aja (nama Doni Monardo diabadikan di Mako Kopassus). Beberapa gedung di Kopassus dari pahlawan yang pernah berjuang nusa dan bangsa," tuturnya.
Doni meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Jakarta, pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 17.32 WIB karena sakit. Proses pemakaman terhadap jenazah almarhum digelar melalui upacara militer.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bertindak selaku inspektur upacara. Selain Agus turut hadir pula Kepala Staf TNI AD atau KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Berita Terkait
- 
            
              Soal Usulan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional, Ini Tanggapan Panglima TNI
 - 
            
              Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Kaji Usulan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional
 - 
            
              Menantu Luhut Curhat Dididik Doni Monardo, Jenderal Maruli Simanjuntak: Saya Sangat Kehilangan
 - 
            
              Rumah Terakhir Doni Monardo: Ini 5 Fakta Menarik TMP Kalibata
 - 
            
              Pemakaman Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Digelar Secara Militer
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM