Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku telah menyerang konvoi kendaraan TNI di wilayah Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat-Papua pada Minggu (3/12/2023).
Dalam penyerangan tersebut, mereka mengklaim telah menewaskan satu prajurit TNI dan satu lainnya mengalami luka tembak.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, penyerangan dilakukan oleh pasukan wilayah IV yang dipimpin Wakil Komandan Operasi Mamfred Fatem.
"Pimpinan Wakil Komandan Operasi Mamfred Fatem dan pasukannya telah serang konvoi kendaraan militer dan polisi Indonesia dan berhasil tembak 2 anggota TNI dan salah satunya tewas di tempat, dan yang satunya lagi mengalami luka tembak di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur-Papua," kata Sebby kepada Suara.com, Rabu (6/12/2023).
Menurut laporan yang diterima Sebby, pasukan TPNPB-OPM melakukan penyerangan terhadap dua unit kendaraan roda empat dan dua unit truk milik TNI.
Rombongan tersebut hendak mengantarkan sembako bagi masyarakat di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua.
Sebby menyebut terdapat pejabat bupati, pangdam, dandim hingga kapolres pada iring-iringan kendaraan militer tersebut.
Terpisah, TPNPB-OPM juga bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap penjaga kios di pinggir Sungai Boto beberapa lalu.
Mereka meyakini penjaga kios itu merupakan anggota TNI yang bertugas sebagai sniper.
Baca Juga: Kabar Terkini Kasus Kematian Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Terdakwa Dituntut 14 Tahun Penjara
"Dia itu benar-benar sudah dipastikan oleh PIS TPNPB dari tahun 2012, saat pembongkaran projek jalan Trans di Sungai Seng," ungkapnya.
Sebby mengungkap pria yang dimaksud sengaja membuka kios di depan rumahnya. Pria tersebut diklaim dibunuh saat TPNPB-OPM memperingati hari kemerdekaan Papua pada 1 Desember 2023.
"Panglima TPNPB Wilayah XVI Yahukimo Bridjen Elkius Kobak dan pasukannya bertanggung jawab atas pembunuhan anggota TNI yang menyamar sebagai penjaga kios ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cerita Andika Perkasa Jadi Mualaf Demi Nikahi Putri Jenderal Bintang Empat
-
Panglima TNI Agus Subiyanto Klaim Gunakan Drone untuk Patroli di Wilayah Konflik Papua
-
Profil Fachrul Razi, Jenderal TNI Ngaku Dicopot dari Menag Karena Tolak Bubarkan FPI
-
Temui Kapolri di Mabes Polri, Panglima TNI Agus Subiyanto Bahas Pemilu hingga Papua
-
Alasan Hafiz Akbar Tak Jadi Tentara Meski Ayah Pejabat TNI, Diisukan Pacari Anak Andika Perkasa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH