Suara.com - Capres 2023 nomor urut 1, Anies Baswedan ingin mengajak mantan Dirut PT KAI sekaligus mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk membantunya membangun proyek infrastruktur khususnya kereta api apabila dirinya menang pada Pilpres 2024 mendatang. Apa profil dan prestasi Ignasius Jonan?
Hal itu diungkapkan Anies saat mengunjungi Wetland Square di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia berencana akan membangun jaringan kereta api dengan tujuan Banjarbaru menuju Banjarmasin.
“Banjarbaru ke Banjarmasin ini jika dilihat intensitas lalu lintasnya cukup tinggi. Ini suatu kawasan yang bisa kita bangun jaringan rel kereta api antar wilayah tersebut. Sehingga intensitas lalu lintas dapat digunakan," ungkap Anies dalam tayangan 'Desak Anies' di YouTube Anies Baswedan dikutip Rabu (6/12/2023).
Dengan rencana tersebut, Anies menilai bahwa Ignasius Jonan merupakan sosok yang pas dan mengerti soal pembangunan proyek perkeretaapian. Anies juga mengatakan Jonan sebagai orang yang memiliki integritas tinggi.
Terkait dari penilaian Capres nomor urut 1 terhadap Jonan tersebut, berikut ini adalah profil dan prestasi yang dimiliki oleh Ignasius Jonan.
Ignasius Jonan atau yang sering dipanggil dengan nama Jonan, lahir di Singapura pada 21 Juni 1963. Perjalanan karir Jonan dapat dibilang melesat dengan cepat, dari dunia perbankan hingga mengurus kereta api.
Jonan merupakan alumni SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya yang lulus pada tahun 1982. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Kemudian ia melanjutkan kuliahnya ke Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat.
Dirinya mulai populer sejak menjabat sebagai direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada tahun 2009-2014, di usianya yang ke 46 tahun. Ia merupakan salah satu sosok profesional yang diminta untuk mengurus perusahaan plat merah.
Saat menjadi Direktur PT KAI, Jonan banyak melakukan gebrakan, mulai dari pemberantasan percaloan tiket, penerapan sistem boarding pass, tiket online, hingga penjualan tiket di toko ritel.
Pada 2014, Jonan yang masih menjabat sebagai Direktur PT KAI mengundurkan diri karena diangkat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia sejak 27 Oktober 2014 sehingga jabatannya di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tangga 27 Juli 2016.
Namun Jonan sempat diberhentikan dari jabatan tersebut dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi. Selain itu, Jonan juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia (2016-2019).
Prestasi Ignasius Jonan
Selama berkarir, Jonan cukup banyak menorehkan prestasi. Seperti saat dirinya menjabat sebagai Direktur PT KAI, Jonan berhasil melipatgandakan aset KAI sehingga mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat. Ia juga suskes membalikkan kerugian perusahaan menjadi keuntungan pada awal kepemimpinannya.
Dilansir dari berbagai sumber, penghargaan lain yang diterima oleh eks Dirut PT KAI ini antara lain:
Berita Terkait
-
Kini Kerja di Perusahaan IT, Ini Profil Ignasius Jonan yang Akan diajak Anies Bangun Kereta Api di Kalimantan
-
Umbar Janji Bangun Jalur Kereta Api Banjarmasin-Banjarbaru, Anies Ajak Ignatius Jonan
-
Jika Jadi Presiden, Anies Bakal Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru
-
Jalur Kereta Tertimbun Longsor, Ini Daftar 12 Rute KA yang Operasionalnya Terganggu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Tenteng Koper Biru, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT: Saya di Rumah Saja
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa