Suara.com - BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, di Jakarta Convention Center, Kamis (7/12/2023). Tahun ini, menjadi yang ke-5 penyelenggaraan pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang mengusung tema “Crafting Global Connection” atau merakit koneksi global.
Acara yang akan berlangsung pada 7-10 Desember 2023 tersebut diisi oleh 700 UMKM yang telah terkurasi yang diantaranya 378 UMKM pendaftar baru, 122 UMKM alumni UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 153 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader’
Kemudian 32 UMKM merupakan member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) dan 9 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM tersebut berasal dari berbagai daerah yang akan menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.
Sementara itu, terdapat lima kategori UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yang berpartisipasi yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan produk-produk yang ditampilkan pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 ini sangat baik, mulai dari kemasan hingga brandingnya yang sangat bagus.
“Saya sangat mengapresiasi dan menghargai Brilianpreneur ini dan yang paling penting adalah bagaimana mempertemukan para UMKM dengan buyers, penampilan Expo nya pun ke depan harus lebih besar lagi, namun saat ini sudah sangat tertata dengan baik, produknya pun terkurasi dengan baik,” ucapnya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa UMKM merupakan penopang ekonomi nasional dimana 61% PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM.
Ia menegaskan bahwa UMKM Indonesia harus naik kelas go digital, go internasional dan mengusai pasar lokal yang kita miliki, tapi tidak melupakan pasar ekspor dan pasar global.
“Saya tidak bosan mengingatkan agar produk UMKM selalu melihat permintaan pasar, lihat demandnya, selera pasar seperti apa lalu urusan warna, design, packaging harus selalu diperbaiki setiap tahun agar produk kita selalu up to date dan mampu memenuhi pasar yang ada,” terang Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bos BRI Targetkan Nilai Kontrak UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 US$80 Juta
Sementara itu, Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengungkapkan berbagai program yang telah diterapkan oleh BRI, termasuk program pemberdayaan seperti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 ini telah terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara keseluruhan.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa dorongan Presiden untuk membentuk ekosistem bagi UMKM, baik dari sisi pendanaan, akses pasar dan pendampingan telah dilakukan oleh BRI sebagai perusahaan BUMN. "UMKM adalah prioritas pertumbuhan ekonomi nasional, dan BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar diharapkan terus bergerak menciptakan ekosistem bagi pelaku UMKM dengan tujuan utama ekonomi tumbuh," ujar Erick.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan setiap tahunnya dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR selalu ada peningkatan dalam jumlah peserta hingga kualitas barang yang dipamerkan, begitu juga dengan volume bisnis yang terjadi dari transaksi dalam kegiatan ini.
“Yang paling penting bukan hanya sekedar transaksi di tempat ini tetapi transaksi yang terjadi dari hasil business matching yang mempertemukan UMKM dengan buyer di luar negeri baik secara online atau offline,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa untuk tahun ini ditargertkan total US$80 Juta atau sekitar Rp 1 triliun yang dihasilkan dari pameran ini. Sementara itu, BRI juga terus berkomitmen untuk terus mensuport UMKM, dengan disokong berbagai pihak, BRI sudah membentuk Holding Ultra Mikro di tahun 2021 yang menghasilkan 36 juta nasabah ultra mikro yang bisa diintegrasikan.
“Itu bagi BRI sangat penting karena mengokohkan untuk terus tumbuh dan pembentukan Holding Ultra Mikro merupakan bagian dari strategi sebagai sumber pertumbuhan, untuk tumbuh butuh modal tapi untuk sekarang modal BRI sangat kuat,” ungkap Sunarso.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Stefano Beltrame Jalani Debut di Persib Bandung, Bojan Hodak: Dia Butuh Waktu Beradaptasi
-
Cara Bayar Kartu Kredit BRI, Bisa Lewat ATM dan Aplikasi Mobile Banking
-
Timnas Indonesia Makin "Gemuk" Pemain Naturalisasi, Bagaimana Nasib Pemain Lokal dari BRI Liga 1 di Taktik Shin Tae-yong
-
Buktikan Diri Belum Habis, Irfan Bachdim Bertekad Bawa Persik ke Papan Atas BRI Liga 1
-
Bank Himbara Sudah Tebar Rp1.600 Triliun Kredit buat UMKM, Erick Thohir: 83 Persen Itu BRI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI