Suara.com - Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar dan garis pantai terpanjang di dunia, nelayan merupakan salah satu profesi terbesar masyarakat Indonesia. Dengan jumlah lebih dari 977 ribu nelayan, profesi ini mampu menyumbang 2,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Hadir dalam pertemuan UN Climate Change Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga memiliki andil dalam mendorong industri perikanan sekaligus ekonomi nelayan di tanah air melalui jaminan ketersediaan dan energi yang berkeadilan.
“Pertamina Patra Niaga memiliki misi untuk terus menyampaikan dukungan penuh bagi industri perikanan serta bagi nelayan di tanah air. Ini merupakan suatu kesempatan yang luar biasa, karena kami bisa berkontribusi dalam program-program Pemerintah yang didukung Pertamina Patra Niaga, salah satunya adalah konversi BBM ke LPG bagi nelayan,” ujar Riva.
Program konversi BBM ke LPG bagi nelayan sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Hingga tahun 2022, Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar diseluruh penjuru tanah air.
“Program konversi LPG bagi nelayan tersebut disalurkan ke 27 Provinsi di Indonesia. Selain memastikan jaminan ketersediaan energi yang terjangkau bagi nelayan, pada periode tahun 2016 hingga 2021 saja, program ini juga berkontribusi positif bagi lingkungan dengan mereduksi emisi sebanyak 0,65 juta ton CO2eq,” ungkap Riva.
Riva melanjutkan, dukungan Pertamina Patra Niaga dalam mendorong perekonomian nelayan di tanah air juga diwujudkan melalui pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN). Hingga 31 Oktober 2023, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 400 SPBU Nelayan dari Sabang ke Merauke, dan 59 SPBUN sedang dalam tahap pembangunan.
“Keberadaan SPBUN ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para nelayan. Yang paling terasa adalah memangkas biaya melaut para nelatan yang biasanya membeli BBM eceran ataupun dibandingkan harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk mendapatkan BBM,” terang Riva.
Pada UN Climate Change Conference of the Parties (COP) ke-28 di Dubai inilah, Pertamina Patra Niaga memperlihatkan upaya Decarbonizing Fisheries, langkah dan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk mengurangi emisi karbon hampir setara 2 juta CO2eq lewat implementasi biodiesel sejak tahun 2019 hingga 2022.
“UN Climate Change COP ke-28 ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperlihatkan dan melanjutkan upaya serta komitmen Perusahaan dalam mengurangi emisi karbon. Pertamina Patra Niaga akan terus bergerak maju, mendukung cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia di 2060," pungkas Riva.
Baca Juga: Tekan Emisi Karbon, GMC Edukasi Anak Muda Soal Pelestarian Alam dan Menanam Pohon
Berita Terkait
-
Anak Muda Indonesia Berbagi Pengalaman di COP 28, Berkolaborasi Membangun Akses Listrik Bersih
-
Agnez Mo Joget Musik Arabian di Dubai, Netizen Salfok ke Baju
-
Pakai Batik, Agnez Mo Memukau saat Nyanyi Bareng Artis Dunia di COP 28 Dubai
-
Lewat COP 28 Dubai, Indonesia Paparkan Target Produksi 2 Juta Passenger Car EV dan 13 Juta Motor Listrik
-
Paparkan Ekosistem EV Tanah Air di COP 28 Dubai, Pertamina NRE Persiapkan Motor Listrik
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar