1. Masalah Keamanan di Bangladesh
Kamp Cox's Bazar diklaim sebagai wilayah yang tidak aman. Di sana banyak terjadi penculikan, pemerkosaan, pemerasan, pembunuhan, penembakan, hingga berbagai serangan brutal.
Berdasarkan laporan Human Rights Watch tahun 2023, terdapat sekelompok geng kriminal dan afiliasi bersenjata Islamis yang tega menyerang kamp pengungsian di malam hari. Bahkan data kepolisian Bangladesh menunjukkan, tahun ini sedikitnya ada 60 warga Rohingya terbunuh di dalam kamp Cox's Bazar.
2. Kurangnya Sumber Makanan di Tempat Tinggalnya
Alasan selanjutnya etnis Rohingya mengungsi ke negara lain yaitu karena kurangnya sumber makanan di negara asal mereka. Berdasarkan laporan salah satu pendiri aktivis Free Rohingya Coalition, bahwa Program Pangan Dunia atau WFP yang diusung organisasi dunia telah memotong jatah makanan pengungsi di awal tahun 2023.
Warga Rohingya dilaporkan hanya mendapat jatah makanan sebesar 8 dolar atau setara dengan Rp124.000 untuk satu orang dalam kurun waktu satu bulan. Hal ini akhirnya menyulitkan mereka untuk bertahan di negara asalnya sendiri.
3. Sulit dalam Mendapatkan Pekerjaan dan Pendidikan
Pengungsi Rohingya mendapat batasan dalam akses pekerjaan maupun pendidikan di Bangladesh. Mereka sama sekali tidak diizinkan untuk bekerja maupun bersekolah dengan layak.
Alasannya, pihak pemerintah di sana tidak ingin mereka masuk dalam kehidupan masyarakat umum. Bahkan etnis Rohingya dilarang untuk mempelajari bahasa Bengali, bahasa asli penduduk Bangladesh.
Baca Juga: Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
4. Kebrutalan Militer Myanmar Terhadap Etnis Rohingya
Alasan lainnya mengapa mereka mengungsi, sebab pihak militer Myanmar melakukan aksi brutal dengan cara menghancurkan perkampungan warga Rohingya hingga menewaskan ribuan korban.
Peristiwa ini lantas mendapat perhatian khusus dari PBB dan mengklaim jika l ada niat genosida terhadap warga Rohingya. Meskipun demikian, pemerintah Myanmar menyangkal tuduhan itu sehingga International Criminal Court (ICC) mengadakan investigasi atas kasus ini.
Dari peristiwa brutal tersebut, mayoritas warga Rohingya kemudian mengungsi ke Bangladesh di awal tahun 2017. Menurut beberapa laporan, ternyata selama mengungsi, kehidupan warga Rohingya masih sama saja. Mereka tetap mengalami kesulitan dalam berbagai hal.
Hal itulah yang kemudian membuat mereka melarikan diri lagi dari Bangladesh ke negara lain untuk mencari perlindungan, termasuk ke Indonesia.
Nah demikianlah ulasan tentang Rohingya berasal dari negara mana, lengkap dengan asal-usul dan alasan mereka mengungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama