Suara.com - Sejumlah perwira tentara Israel yang berasal dari satuan elite Brigade Golani tewas disergap milisi Hamas di Shejaiya, Gaza City, Palestina, demikian diumumkan Tel Aviv, Rabu (13/12/2023).
Komandan Brigade Golani Letnan Kolonen Tomer Greenberg termasuk salah satu perwira yang tewas disergap Hamas saat memimpin upaya penyelamatan empat orang anggota pasukannya yang terluka.
Brigade Golani, dilansir dari The Guardian, menjelaskan penyergapan itu terjadi ketika pasukannya beroperasi di pasar Shejaiya.
"Saat sedang membersihkan gedung-gedung di pusat Sheijaiya Kashab, yang merupakan salah satu area diyakini dipadati target teror, terjadi ledakan di sebuah gedung dan beberapa prajurit dari batalion 13 terluka," demikian pernyataan brigade tersebut.
Sebelum menyerbu gedung tersebut, para prajurit lebih dahulu ditembaki milisi Hamas dari lantai atas. Ketika itulah 4 orang prajurit terluka setelah terkena granat Hamas.
Saat 4 prajurit itu akan dievakuasi, terjadi ledakan kedua yang menyasar tim evakuasi. Ketika tim ketiga datang untuk menyelamat rekan-rekan mereka yang terluka, ledakan ketiga terjadi.
Penyergapan mematikan Hamas itu terjadi ketika IDF, militer Israel, mengeklaim sudah berhasil menguasai pusat kekuatan Hamas di utara Gaza.
Greenberg sendiri dianggap sebagai pahlawan di Israel, karena ia disebut berhasil menyelamatkan dua bayi kembar saat Hamas menyerbu Israel bagian selatan pada 7 Oktober lalu. Orang tua kedua bayi kembar itu tewas dibunuh Hamas.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya para perwira dan pasukan Brigade Golani dan menyebut itu adalah harga yang harus dibayar, meski "sangat mahal dan menyakitkan."
Baca Juga: Bertentangan dengan AS, Israel Ogah Libatkan Otoritas Palestina dalam Gaza
Berita Terkait
-
Puma Hentikan Kerjasama dengan Timnas Israel, Takut Kena Boikot?
-
Taylor Swift hingga Selena Gomez Hadiri Acara Donasi untuk Palestina
-
3 Senjata Andalan Pejuang Palestina, Salah Satunya Buatan Korea Utara
-
Investor Bobol Bursa Saham Israel Jelang Serangan Hamas di 7 Oktober, Seolah Tahu Akan Ada Perang
-
Respons Elon Musk Diundang Hamas ke Jalur Gaza Melihat Kekejaman Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru