Suara.com - Polisi telah meringkus Usman, ayah di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang tega membanting anaknya, K (10) di gang sempit hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/12/2023) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, Usman kini sedang menjalani pemeriksaan setelah ditangkap dalam kasus penganiayaan yang menewaskan anaknya itu.
"Atas nama U, seorang ayah dari korban atas nama K sedang diamankan di Polres Metro Jakarta Utara dan kami lakukan pemeriksaan," kata Gidion dikutip dari Antara, Kamis.
Kasus ini terungkap setelah rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian merekam aksi sadis Usman saat membanting anaknya di sebuah gang sempit. Polisi lantas meringkus Usman setelah rekaman CCTV yang merekam aksinya beredar di media sosial.
Berdasar rekaman CCTV, kata Gidion tampak pelaku saat emoi ketika menganiaya hingga membanting anaknya. Namun, Gidion mengaku polisi masih mendalami motif pelaku yang tega membanting anaknya hingga tewas.
"Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya, kami mendalami lagi apa latar belakang persoalan yang sebelum peristiwa terjadi," kata Gidion.
Berdasar narasi dalam video viral, penganiayaan itu diduga terjadi setelah korban menabrak anak tetangganya. Mendengar hal itu, Usman diduga emosi hingga membanting anaknya di jalanan.
Tak hanya mengalami pendarahan di bagian kepala, darah pun mengucur dari lobang hidung korban setelah dibanting oleh ayah kandungnya.
"Dia melakukan kekerasan terhadap anaknya dengan cara membanting, kemudian mengalami luka di bagian kepala dan keluar darah dari hidung, meninggal dunia," kata Gidion.
Baca Juga: Sadis! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Usman Ternyata Tempramen dan Pecandu Narkoba
Gidion mengatakan, pihaknya menerapkan ketentuan di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan KUHP dalam mengusut kasus penganiayaan itu.
"Pendalaman berikutnya adalah kejiwaan. Pendalaman berikutnya adalah kejiwaan," kata Gidion pula.
Berita Terkait
-
Sadis! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Usman Ternyata Tempramen dan Pecandu Narkoba
-
Gahar di Jalan, Michael Sopir Fortuner Ancam Pengendara Lain Pakai Tongkat Besi Tertunduk Lesu Usai Ditangkap
-
Ancam Pengendara Lain Pakai Tongkat Besi, Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas Polri Palsu di Jakarta Utara
-
Aksi Sopir Fortuner Ngamuk Bawa Tongkat Besi di Penjaringan Berpelat Dinas Polri, Asli atau Palsu?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum