Suara.com - Polisi menangkap Michael (26) pengemudi Toyota Fortuner berpelat nomor dinas Polri palsu 5727-00 yang mengancam pengendara lain pakai tongkat besi di Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pantauan Suara.com, Michael hanya tertunduk lesu saat ditampilkan ke depan awak media dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/10/2023) siang. Ia tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan terikat kabel tis.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian memastikan Michael bukan anggota Polri. Pemuda tersebut hanya seorang pegawai swasta.
"Swasta bukan dari satuan atau dinas manapun," kata Samian di Polda Metro Jaya.
Berdasar hasil penyidikan, kata Samian, Michael mengaku membeli pelat dinas Polri palsu di platform belanja online. Motif daripada yang bersangkutan menggunakan pelat dinas Polri palsu agar aman menggunakan mobil baru miliknya yang belum memiliki pelat nomor.
"Pelaku memesan pelat nomor dinas palsu melalui marketplace," bebernya.
Kekinian penyidik tengah merencanakan pemeriksaan terhadap penjual pelat dinas Polri palsu tersebut.
"Terkait dengan penjual apakah nanti bisa dikenakan sanksi atau tidak nanti akan kita ikuti," katanya.
Ancam Pakai Tongkat Besi
Baca Juga: Ketua KPK Mangkir Panggilan Polda Metro, Boyamin MAKI: Alasan Firli Bahuri Mengada-Ada!
Aksi Michael mengemudikan Toyota Fortuner berpelat dinas Polri palsu mengancam pengendara lain dengan tongkat besi karena tak diberi jalan ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @low.slowindonesia. Dalam keterangan dijelaskan terjadi di sekitar Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tolong buat bapak polisi ditindak ya," tulis akun @low.slowindonesia dikutip Suara.com, Senin (16/10).
Dalam video terlihat Fortuner hitam tersebut menggunakan pelat dinas Polri palsu 5727-00.
Adapun berdasar kronologi yang diceritakan korban, peristiwa ini terjadi ketika yang bersangkutan hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Terus di jalan gak ada apa-apa tiba-tiba ada mobil Fortuner pelat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara-gara gak dikasih jalan jalur tengah. Padahal jalan lebar. Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus keluarin tongkat besi," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi
-
Jejak Gus Yaqut di Skandal Kuota Haji, KPK Bongkar 'Permainan' Jatah Tambahan 20 Ribu