Suara.com - Polisi belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap RH (50) pelaku pembakaran rumah di Kalideres, Jawa Barat, yang mengakibatkan mertuanya, SH (70) tewas.
RH sendiri nekat membakar rumahnya akibat tidak diterima digugat cerai istrinya, RI (41).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi mengatakan hingga saat ini RH masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar yang dialaminya.
“Jadi tersangka ini, saat ini masih dirawat di ruang ICU RS Polri Kramajati, dan infonya akan dilakukan tindakan operasi. Sehingga penyidik sampai saat ini belum bisa mengambil keterangan,” kata Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).
Dalam motifnya, RH nekat melakukan pembakaran rumah untuk melakukan bunuh diri masal buntut gugatan cerai istrinya. Sehingga ia juga mengalami luka bakar.
Bahkan luka bakar yang dialami RH cukup parah, terlebih luka pada bagian kepalanya.
“Kondisi luka bakarnha cukup parah. Terutama di bagian kepala. Sehingga yang bersangkutan saat ini masih dirawat di ruang ICU,” ujar Syahduddi.
“Belum dirawat di kamar biasa sehingga penyidik belum bisa mengambil keterangan daripada si pelaku,” tambahnya.
Sementara hingga sejauh ini, polisi baru meminta keterangan dari istri RH, RI. RI kata Syahduddi hanya mengalami luka bakar ribgan sehingga telah dapat dimintai keterangan.
“Istirnya yang luka bakarnya lebih ringan daripada si suaminya ini, sudah kita ambil keterangan,” jelas Syahduddi.
Sebelumnya diberitakan, seorang lansia berinisial SH (70) tewas terpanggang akibat kebakaran yang melanda rumahnya, di Jalan Rawa Melati, RT 4/1, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (14/12) kemarin.
Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana mengatakan, selain SH ada 2 korban lain yang mengalami luka.
“3 luka bakar, satu diantanya meninggal dunia,” kata Jana, saat dikonfirmasi, Jumat (15/12).
Jana mengatakan, kebakaran tersebut dapat terjadi lantaran dilakukan oleh menantunya sendiri yang berinisial RH (50).
“RH telah kami tetapkan sebagai tersangka kasus kebakaran hingga mengakibatkan adanya seseorang yang meninggal," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis