Suara.com - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat menantang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperlihatkan data karena menyebut jumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China di Indonesia lebih banyak dibandingkan Singapura.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut tak menampik kalau TKA China bisa bekerja secara cepat dan efisien untuk bidang-bidang tertentu.
Seolah mendukung kehadiran TKA China di Indonesia, Luhut lantas di-slepet juru bicara Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hasreiza.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia seharusnya mampu bersikap lebih dominan dengan meningkatkan posisi tawar-menawar dalam perjanjian investasi dengan China.
"Jangan juga setiap investasi mereka yang masuk ke Indonesia, harus disertai dengan tenaga kerja yang mereka bawa dari negerinya. Ini mengurangi kesempatan kerja dari anak bangsa kita sendiri," kata Reiza dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (25/12/2023).
Reiza juga menyoroti peran TKA China yang kerap dibawa ke Indonesia untuk melakukan pekerjaan keras. Karena kondisi itu, ia melihat anak-anak bangsa semakin kehilangan kesempatan untuk belajar bahkan berujung pada penyempitan lapangan pekerjaan.
"Dari data kementerian tenaga kerja, per September 2023, tenaga kerja dari China mendominasi tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, yakni sebesar 57.738 atau 48 persen. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta pada Agustus 2023," jelasnya.
Adapun jumlah tersebut setara 5,3 persen dari total 147,71 juta angkatan kerja atau 3,69 persen dari total 212,59 juta penduduk usia kerja.
Melihat data itu, Reiza menilai Indonesia masih membutuhkan lapangan kerja bagi warga negaranya sendiri.
Baca Juga: Ungkap Penemuan Harta Karun Berjuluk Emas Putih di Indonesia, Luhut: Besar Sekali!
Penggunaan tenaga kerja dari China yang terlalu banyak itu, dinilainya tidak sebanding dengan besar investasi mereka yang masuk ke Indonesia.
"Justru merebut lapangan kerja dari anak bangsa kita sendiri," ungkapnya.
Belum lagi, seringkali bentrok terjadi di antara tenaga kerja lokal dengan TKA China di beberapa proyek tambang.
"Selain karena perbedaan upah yang cukup signifikan antara pekerja China dengan pekerja lokal, juga disebabkan oleh perlakuan yang tidak setara antara pekerja lokal dengan pekerja dari China."
Berita Terkait
-
Tak Sekadar Dukung, JK Diyakini Akan Turun Gunung Menangkan Anies-Muhaimin
-
Jubir AMIN Kritik Luhut soal TKA China: Lapangan Kerja Anak Bangsa Makin Direbut
-
Janggal, Gibran Pasang Foto Eks Ketum Partai Ini Jadi PP Twitter, Bye-bye Luhut!
-
Pendukung Anies Baswedan Soraki Gibran Tiap Muncul di Layar Saat Nobar Debat Cawapres
-
Cak Imin Diperhitungkan Menang Debat Cawapres, Timnas AMIN: Karena Banyak Pengalaman
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama