Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan keluhannya saat memberikan arahan pada rapat konsolidasi nasioanal kesiapan Pemilu 2024. Acara itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (30/12/2023).
"Ini sebetulnya hari Sabtu, kemarin dari daerah saya, mestinya bisa tidur, libur," kata Jokowi membuka sambutannya,
Kekinian libur yang harusnya diisi presiden dengan beristirahat gagal karena mendapat perintah dari Menteri Sektretariat Negara.
"Tapi kemarin saya diberitahu oleh Mensetneg, 'Pak besok ada konsolidasi dari KPU, semua dari daerah provinsi kabupaten kota hadir semuanya," kata Jokowi mengulang perkarataan Mensetneg.
"'Jadi bapak harus hadir', perintah Mensetneg seperti itu. Jadi saya hadir pagi hari ini," kata Jokowi yang disambut tawa peserta yang hadir.
Jokowi kemudian melanjutkan arahannya. Dia berpesan agar Pemilu 2024 dilaksanakan dengan baik. Kepada KPU, ditegaskan agar bersikap netral.
"Kemudian KPU juga betul-betul netral tidak memihak. Bertindak sesuai aturan saja, KPU bisa dicurigai. Apalagi, KPU mencoba untuk melenceng dari aturan," tegas Jokowi.
"Ini yang harus kita jaga bersama-sama, jangan sampai terjadi. Ini bisa berbahaya bagi KPU dan legitimasi pemilu kita," lanjutnya.
Pemilu yang tinggal 45 hari menurut Jokowi adalah waktu yang singkat. KPU sebagai penyelenggara pemilu harus bersiap-siap.
Baca Juga: Pembangunan 4.990 BTS 4G Rampung, Presiden Jokowi Ucap Syukur
Presiden tak menampik, Pemilu 2024 tergolong kompleks. Hal itu karena masyarakat akan memilih presiden, DPR, dan DPRD tingkat kota/kabupaten serta provinsi yang akan digelar di 38 provinsi.
"514 kabupaten dan kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa. Melibatkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh. Tak bisa dibayangkan betapa sangat kompleks pemilu kita ini, sangat kompleks sekali," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kubu AMIN Desak Bawaslu Segera Periksa soal Surat Suara Pilpres 2024 yang Tersebar Duluan di Taipei
-
Teringat Pihak yang Bilang Jangan Pilih karena Bakal Hentikan Bansos, Ganjar: Jangan Dipolitisasi, Itu Hak Rakyat
-
Pembangunan 4.990 BTS 4G Rampung, Presiden Jokowi Ucap Syukur
-
Alasan Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK
-
Anies Minta Jokowi Tegur Pemda yang Tidak Netral
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!