Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024) untuk melakukan rangkaian kunjungan kerja.
Jokowi melangsungkan kunjungan kerja didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.
Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas berangkat menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 06.35 WIB.
Setibanya di Helipad GOR Sarwo Edhie Wibowo, Jokowi melanjutkan perjalanan menuju pasar untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok.
Setelahnya, Jokowi bergegas menuju Terminal Purworejo untuk meresmikan empat terminal sekaligus yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
Usai meresmikan terminal, Kepala Negara kemudian akan menuju Kabupaten Cilacap dan meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Jeruklegi.
Kemudian, Kepala Negara akan mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat di Gudang Bulog Gumilir.
Selain itu, di Cilacap, Jokowi juga direncanakan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat yang akan digelar di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina.
Di siang harinya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banyumas.
Di Kabupaten Banyumas, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan menuju Jembatan Tajum Margasana untuk meresmikan jembatan tersebut berikut dua jembatan lainnya, yakni Jembatan Tajum Karangbawang dan Jembatan Jurug B Surakarta-Karang Anyar.
Pada sore hari, Jokowi akan memberikan pembinaan kepada para petani se-Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di GOR Satria.
Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Purworejo yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Berita Terkait
-
Adu Rekam Jejak Agus Subiyanto vs Maruli Simanjuntak, Jokowi Diminta Copot Panglima TNI dan KSAD
-
Sumber Uang Bansos, Benarkah dari Kantong Jokowi Seperti Disebut Zulhas?
-
Poster Tahun Baru Jokowi Ada 5 Rekap Viral Medsos: Dari Komodo di Pagar Hingga Pandawara Group
-
Sentil Zulhas yang Sebut Bansos dan BLT dari Uang Jokowi, Alissa Wahid: Itu Uang Rakyat, Pak!
-
Minta Kapolri Turun Tangan di Kasus Siswi SMP Jambi Dipolisikan Buntut Kritik Jokowi, Cak Imin: Tolong Pak!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?